tirto.id - Willix Halim telah ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Utama atau CEO Bukalapak untuk sementara usai mundurnya Rachmat Kaimuddin pada Selasa (28/12/2021) lalu. Siapa sebenarnya Willix Halim dan apa saja jejak rekamnya sebelum bergabung dengan Bukalapak?
Dalam siaran pers yang diterima Tirto.id, Rabu (29/12/2021), Bukalapak menyatakan bahwa Willix Halim memegang jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi dan ketika Rachmat Kaimuddin berhalangan, hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan akan meratifikasi dan mengonfirmasi pengunduran diri Rachmat Kaimuddin selaku Direktur Utama Perseroan dan ditunjuknya Direktur Utama yang baru
Selama menjabat sebagai Plt. Direktur Utama atau CEO Bukalapak, Willix Halim akan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh serta memastikan Bukalapak
terus mewujudkan misi menciptakan A Fair Economy For All.
Disampaikan juga bahwa Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak. Adapun Rachmat Kaimuddin -yang menggantikan posisi Achmad Zaky sejak 6 Januari 2019- mundur dari Bukalapak karena ia akan melanjutkan pengabdiannya kepada negara atau bekerja untuk pemerintah.
Siapa Willix Halim CEO Bukalapak yang Baru?
Willix Halim bukan orang baru di Bukalapak. Ia bergabung sebagai Chief Operating Officer (COO) pada 2016. Sebelum turut membesarkan Bukalapak menjadi salah satu perusahaan e-commerce paling diperhitungkan di Indonesia, Willix Halim memiliki rekam-jejak karier dan pendidikan yang membanggakan.
Setelah lulus dari SMA St. Thomas Medan, Sumatera Utara, Willix Halim ke Australia untuk melanjutkan pendidikan di University of Melbourne. Ia meraih gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors pada 2009.
Dikutip dari akun Linkedin miliknya, Willix Halim juga menempuh pendidikan di Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat, dan lulus tahun 2013.
Sebelumnya, sejak 2011, ia bergabung dengan Freelancer.com, salah satu startup terbesar dari Australia. Willix Halim bertanggungjawab atas pengawasan komponen, analisis data, strategi pemasaran, dan sistem pencegahan penipuan. Ia bertahan di Freelancer.com hingga 2016 dengan pencapaian sebagai Senior Vice President of Growth.
Selepas dari Freelancer.com itulah Willix Halim masuk Bukalapak dan menempati posisi sebagai COO. Hingga akhirnya, seiring pengunduran diri Rachmat Kaimuddin menjelang tahun 2022, Willix Halim dipercaya menjadi Direktur Utama atau CEO Bukalapak yang baru meskipun masih sebagai pelaksana tugas.
Editor: Iswara N Raditya