Menuju konten utama

Selena Gomez dan Pengalaman Buruk Body Shaming di Media Sosial

Selena Gomez bercerita tentang pengalamannya menghadapi body shaming di media sosial.

Selena Gomez dan Pengalaman Buruk Body Shaming di Media Sosial
penyanyi dan aktris Amerika Serikat, Selena Gomez. FOTO/vogue.com

tirto.id - Penyanyi Selena Gomez bercerita tentang pengalaman pahitnya dalam menghadapi body shaming yang membuat malu tubuhnya di media sosial. Hal itu terungkap saat pelantun lagu "Lose You To Love Me" diwawancarai oleh temannya Raquelle Stevens dalam podcast Giving Back Generation.

"Saya mengalaminya [body shaming] dengan fluktuasi berat badan saya untuk pertama kalinya. Saya menderita lupus dan menangani masalah ginjal dan tekanan darah tinggi, jadi saya menangani banyak masalah kesehatan dan bagi saya saat itulah saya mulai memperhatikan lebih banyak tentang citra tubuh," kata Gomez seperti dilansir dari Elle.

Dilansir dari Antara, pada Desember 2018 lalu, Selena Gomez pernah berterus terang soal pertarungannya melawan penyakit lupus sejak 2015 lalu. Dia juga harus menjalani kemoterapi untuk mengobati penyakit yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang organ dan jaringannya lainnya itu. Akibat penyakit ini, dia juga harus menjalani transplantasi ginjal. Ia juga bercerita tentang perjuangannya melawan depresi dan kecemasan.

Namun, kepada Stevens, Selena bilang bahwa lupus tidak mempengaruhi berat badannya. Fluktuasi berat badan terjadi karena kombinasi dari semua itu. Atas alasan itulah, Selena mengaku komentar tentang berat badannya di media sosial sangat mempengaruhi mentalnya, bahkan menghancurkan dirinya.

"Saya benar-benar memperhatikan ketika orang-orang mulai menyerang saya untuk itu [tubuh saya]. Pada kenyataannya, itulah kebenaran saya. Saya berfluktuasi, ...] Saya pikir untuk saya, itu benar-benar mengacaukan saya." kata Gomez.

Sesungguhnya, Gomez ingin orang-orang memiliki hubungan yang baik dengan media sosial. Untuk itu, penting bagi dirinya untuk memastikan apa yang ia unggah di medsos untuk menghindari hal yang bisa membuatnya tak nyaman.

"Ketika saya berupaya mengunggah di media sosial atau melakukan apa yang saya lakukan, penting bagi saya untuk memastikannya 100 persen asli dan setelah saya mengunggahnya, saya mengunggahnya. Itu dia," kata dia.

Baca juga artikel terkait BODY SHAMING atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH