Menuju konten utama

Seleksi CPNS 2018: S1 Hukum (Ilmu Hukum) Paling Dicari di Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung membuka 450 formasi lowongan CPNS 2018 bagi lulusan S1 Hukum (Ilmu Hukum)

Seleksi CPNS 2018: S1 Hukum (Ilmu Hukum) Paling Dicari di Kejaksaan Agung
Pengumuman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Kejaksaan Agung dilakukan bersamaan dengan 75 kementerian/lembaga lain pada Rabu 19 September 2018. tirto.id

tirto.id - Pengumuman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Kejaksaan Agung dilakukan bersamaan dengan 75 kementerian/lembaga lain pada Rabu 19 September 2018. Pada perekrutan CPNS 2018 kali ini, Kejaksaan Agung membuka lowongan terbanyak untuk lulusan S1 Hukum (Ilmu Hukum).

Jumlah kuota formasi untuk S1 Hukum (Ilmu Hukum) di Kejaksaan Agung yang saat ini dipimpin oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo yakni 450 formasi. Sedangkan jurusan lain yang juga banyak dicari seperti Sederajat dan SMA dengan jumlah formasi masing-masing 309 dan 309 formasi.

Pendaftaran hanya dilakukan secara online di situs web https://sscn.bkn.go.id, dan tidak dikirim melalui pos. Informasi tambahan mengenai formasi lowongan juga tersedia di situs resmi Kejaksaan Agung.

Jadwal pendaftaran dan seleksi administrasi CPNS 2018 untuk Kejaksaan Agung dilakukan pada minggu kedua September sampai dengan minggu kedua Oktober 2018. Bagi yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada minggu ketiga Oktober 2018.

Pengumuman kelulusan bagi yang lulus tes seleksi SKD dan SKB pada minggu keempat November 2018. Sedangkan pemberkasan bagi CPNS 2018 akan dimulai pada bulan Desember 2018.

Secara keseluruhan pemerintah menerima 238.015 CPNS untuk penempatan di pemerintah pusat dan daerah. Rinciannya, 51.271 formasi untuk penempatan di 76 kementerian/lembaga dan 186.744 formasi di 525 instansi daerah. Informasi lebih lanjut mengenai penerimaan CPNS 2018 dapat dilihat di https://sscn.bkn.go.id.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH