tirto.id - Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengklaim penunjukan Gusti Randa dan Dirk Sopranit sebagai Komisaris dan Direktur Sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB) bukan karena federasi sedang dalam situasi terdesak.
"Keputusan ini bulat. Tidak ada deadlock," kata Tisha usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (28/2/2019).
Isu miring soal PSSI terdesak tak lepas dari hilangnya tiga nama yang sebelumnya dinominasikan 18 klub Liga 1 sebagai calon komisaris baru.
Berdasarkan penuturan narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (20/2/2019), satu dari tiga nama yang dinominasikan tersebut diduga terlibat praktik pengaturan skor di Liga 1.
Sebaliknya, Tisha membantah alasan perubahan karena hal itu, melainkan sebab ada rencana PSSI menghelat Kongres Luar Biasa (KLB).
"Semua karena mempertimbangkan keputusan Exco untuk menggelar KLB. PSSI harus bertanggung jawab, memastikan kickoff Liga 1 sesuai dengan ketetapan kongres tahunan," ujar Tisha.
Jika tidak ada perubahan, Gusti Randa dan Dirk Soplanit, dua pejabat sementara PT LIB akan menjabat komisaris dan direktur sementara PT LIB sampai ada restrukturisasi kepengurusan PSSI pada KLB.
Agenda KLB akan diupayakan PSSI berlangsung sebelum kompetisi Liga 1 dimulai. Namun kepastian mengenai tanggal baru akan diumumkan setelah federasi berkoordinasi dengan FIFA.
- Hasil RUPS PT LIB: Gusti Randa Komisaris, Dirk Soplanit Direktur
- Ramai-ramai Mendesak Percepat KLB dan Reformasi Internal PSSI
- Soal Tanggal Pelaksanaan KLB, PSSI akan Berkoordinasi dengan FIFA
- PSSI Cabut Sanksi bagi Suporter Persib, Musim Depan Bisa ke Stadion
- Tigorshalom Boboy Enggan Berpolemik Soal Kandidat Komisaris PT LIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Addi M Idhom