tirto.id - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto meminta, segenap masyarakat untuk memercayakan proses pemilihan calon presiden kepada partai politik. Hal itu disampaikan saat peringatan sumpah pemuda di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat (28/10/2022).
“Karena yang dipelopori oleh PDIP pemilu itu adalah wahana berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," kata Hasto.
Hasto juga meminta masyarakat untuk tidak membuat manuver di luar partai politik. Seperti gerakan individu atau relawan. Menurutnya gerakan seperti itu lebih baik diarahkan untuk kepentingan masyarakat lainnya.
“Mari kita dorong wacana-wacana yang positif tentang konsepsi kepemimpinan yang ditawarkan. Bukan dari berbagai manuver yang mengatasnamakan relawan atau individu perseorangan,” kata Hasto.
Menurutnya, relawan yang dibentuk untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon mengganggu proses pembangunan negara. Baginya relawan-relawan tersebut lebih baik diarahkan kepada kegiatan yang dianggap lebih positif.
“Wacana pemilu yang terlalu dini dapat mengurangi konsentrasi kita pada proses penyelesaian masalah ekonomi dan membangun kepemimpinan bangsa kita di masa depan," ujarnya.
Pada Rabu (26/10/2022), Hasto menyebut nama calon presiden akan diumumkan sebelum Oktober 2023. “Persoalan capres dan cawapres itu nanti tiba momentumnya. Dan Pak Jokowi pun berpesan jangan lama-lama, maksudnya jangan mendekati Oktober," kata Hasto.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz