Menuju konten utama
Pilpres dan Pileg 2019

Sekjen PAN Mengelak Ditanya Soal Sikap Caleg Enggan Dukung Prabowo

PAN sudah menginstruksikan seluruh caleg dan kadernya agar aktif berkampanye untuk Prabowo-Sandiaga di Pileg dan Pilpres 2019.

Sekjen PAN Mengelak Ditanya Soal Sikap Caleg Enggan Dukung Prabowo
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). tirto.id/Lalu Rahadian.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengelak saat ditanya lebih jauh ihwal pernyataannya seputar keengganan calon anggota legislatif (caleg) partainya mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Eddy, PAN sudah menginstruksikan seluruh caleg dan kadernya agar aktif berkampanye untuk pemilu legislatif dan presiden. Caleg dan kader PAN di daerah juga diminta mematuhi instruksi DPP terkait sikap politik di Pemilu 2019.

"Kami ingin pemerintahan Prabowo-Sandi nantinya menjadi pemerintahan yang kuat dan efektif, karenanya harus didukung oleh legislatif yang juga kuat," ujar Eddy dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (19/10/2018).

Pernyataan tersebut berbeda dengan komentar Eddy saat menjadi narasumber di acara PolMark Indonesia, Kamis (18/10/2018). Saat itu, Eddy mengakui keberadaan sejumlah caleg PAN di daerah yang enggan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga.

Eddy mengungkap, sikap sejumlah caleg itu muncul lantaran Prabowo-Sandiaga bukan berasal dari partainya. Mereka merasa jika ikut mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga, dikatakan Eddy, maka efek positif hanya akan dirasakan Partai Gerindra.

"Dalam Pemilu 2019, PAN menargetkan perolehan kursi minimal 60 kursi di DPR RI," kata Eddy.

"Antusiasme masyarakat, dan pengurus di daerah membuat kami optimis target tersebut akan tercapai. Semua kader PAN tegak lurus dengan keputusan DPP untuk memenangkan Pilpres dan Pileg," tambahnya.

Eddy juga menyebut seluruh caleg dan kader partainya bisa membagi tugas dan waktu kampanye untuk pilpres dan pileg. Padahal, sebelumnya ia berkata bahwa PAN akan lebih fokus memenangkan pileg alih-alih pilpres.

"Pileg dan Pilpres sama pentingnya bagi PAN," tutur Eddy.

"[Kampanye] bisa dilakukan secara simultan. Dia [caleg] sosialisasi dirinya, sekalian ikut sosialisasi capres kami."

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Maya Saputri