tirto.id - Sekitar 400 hektare, luas sawah tanaman padi milik petani di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan gagal panen. Hal tersebut diakibatkan daerah tersebut terendam banjir.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Faurazi Akbar, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Roby mengatakan, tanaman padi itu ada yang baru tanam dan yang sudah siap panen.
"Kemungkinan untuk dapat menyelamatkan tanaman padi tersebut sangat kecil, karena air masih menggenangi lokasi persawahan sejak Kamis (14/5/2021)," kata Faurazi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/5/2021).
Mengurangi kerugian petani di Kecamatan Satui tersebut, Dinas Pertanian Tanah Bumbu mengusulkan bantuan bibit padi kepada Dinas Pertanian Provinsi Kalsel. Bibit padi itu rencananya akan dibagikan kepada petani yang terdampak banjir secara gratis.
Sebelumnya, para petani tersebut juga disarankan untuk mendaftarkan tanaman padi tersebut kepada pihak pihak asuransi. Ini agar, jika ada musibah atau gagal panen pada tanaman tersebut, pemilik dapat melakukan pengeklaiman kepada pihak asuransi.
"Insya Allah dalam waktu dekat usulan bantuan bibit padi kepada Dinas Pertanian Provinsi Kalsel akan terealisasi. Apabila sudah datang segera mungkin akan kami bagikan kepada mereka melalui kelompok tani," tuturnya.
Editor: Dieqy Hasbi Widhana