tirto.id - Homo neanderthalensis adalah salah satu fosil manusia purba yang disebut-sebut masih kerabat dengan nenek moyang manusia modern, Homo sapiens. Diperkirakan, makhluk yang ciri-cirinya hampir mirip manusia ini hidup pada 300.000 tahun yang lalu.
Berdasarkan catatan Lisa Hendry dalam situs Natural History Museum, Homo neanderthalensis atau Neanderthal adalah makhluk yang sama seperti manusia, namun spesiesnya berbeda.
Di dalam situs tersebut, ia menjabarkan bahwa manusia purba yang hidup di wilayah Eropa dan Asia ini memiliki DNA yang terpisah dengan manusia modern setidaknya kisaran 500.000 tahun yang lalu. Sedangkan berdasarkan kalibrasi genetik, perbedaannya ditetapkan sekitar 650.000 tahun silam.
Terdapat juga pendapat bahwa Homo neanderthalensis hidup berdampingan dengan manusia modern pada masa awal kehidupannya. Bahkan, Lisa Hedry menyebutkan bahwa beberapa dari manusia sekarang ada yang mendapatkan 2 persen DNA dari makhluk purba ini.
Lantas, di mana sajakah penyebaran manusia purba jenis ini dan bagaimana ciri-ciri fisiknya?
Penyebaran Homo Neanderthalensis
Menurut catatan Hasnawati dalam buku ajar Sejarah Kelas X (2020:9), Homo neanderthalensis hidup di muka bumi sekitar 300.000 tahun lalu. Terkait lokasi penemuan fosilnya, ditemukan di Eurasia, mulai dari daerah Eropa Barat sampai bagian Asia Tengah dan Utara.
Namanya disebut Neanderthalensis berdasarkan letak penemuannya, yakni di Jerman, Neandertal, atau Lembah Neander. Terkadang, manusia jenis ini juga disebut sebagai Neanderthal saja.
Catatan tambahan mengenai manusia purba ini juga dikemukakan oleh ahli evolusi manusia, Chris Stringer, yang dituliskan oleh Lisa Hendry di situs National History Museum. Homo Neanderhalensis hidup sejak 400.000 tahun lalu hingga 40.000 tahun silam.
Jadi, seratus tahun sebelum 300.000 tahun lalu, Neanderthalensis sudah hidup. Bukti ini dilihat dari penemuan fosil di Sima de los Huesos, Spanyol Utara. Di sana, ternyata manusia purba tersebut sudah ada dan beraktivitas sejak 400.000 tahun lalu.
Kemudian, Homo neanderthalensis menyebar ke Eurasia, Portugal, Wales, hingga Siberia. Ketika masa hidupnya di Inggris dan Siberia 60.000 tahun lalu, Neanderthalensis mampu beradaptasi dengan situasi yang dingin.
Lalu, pada 120.000 tahun lalu di Spanyol dan Italia, Homo neanderthalensis juga bisa menyesuaikan diri di kondisi iklim yang hangat.
Ciri-ciri Fisik Homo Neanderthalensis
- Dagu tipis dan dahi rendah.
- Ukuran otak kisaran 1.400 sampai 1.500 cc.
- Kerangka yang dimiliki lebih kuat dibanding manusia modern.
- Tingginya mencapai 152-156 cm untuk wanita dan 165-168 cm untuk pria
- Rahangnya menonjol.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Iswara N Raditya