Menuju konten utama

Satgas: Positivity Rate di Atas 5 Persen, Kasus Naik 6 Kali Lipat

Wiku menyebut penambahan kasus meningkat 6 kali lipat dalam sebulan terakhir dengan positivity rate 5,12 persen atau di atas standar WHO.

Satgas: Positivity Rate di Atas 5 Persen, Kasus Naik 6 Kali Lipat
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021). (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengungkapkan bahwa perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan (positivity rate) pekan kedua bulan Juli mencapai 5,12 persen.

Jumlah ini telah melampaui standar dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu hanya 5 persen.

Positivity rate mingguan mengalami kenaikan. Pekan kedua di bulan Juli, positivity rate mencapai 5,12 persen. Di mana angka tersebut sudah melewati standar WHO yaitu 5 persen,” beber Juru Bicara atau Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers bertajuk “Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia per 13 Juli 2022”, yang disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia pada Rabu (13/7/2022).

Selain itu, dia menyebut bahwa per kemarin, Selasa (12/7/2022) pertama kalinya sejak Maret 2022, kasus harian COVID-19 di Indonesia mencapai angka lebih dari 3.000 atau tepatnya 3.361. Sebelum-sebelumnya hanya di angka sekitar 2 ribu kasus per harinya.

“Angka ini meningkat 6 kali lipat jika dibandingkan pada tepat 1 bulan yang lalu yaitu 12 Juni, di mana kasus harian kita masih sebesar 551 kasus dalam satu hari. Kenaikan kasus positif ini tentunya mengakibatkan meningkatnya pula kasus aktif,” tutur Wiku.

Per 12 Juli 2022, kata dia, kasus aktif menembus angka 20 ribu atau tepatnya 21.916. Angka ini naik 4 kali lipat dari bulan lalu yang hanya mencatatkan sekitar 4 ribu kasus aktif.

“Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif ini perlu kita waspadai karena artinya tingkat penularan di tengah masyarakat mulai kembali meningkat,” ucap Wiku.

Kabar baiknya, lanjut dia, meskipun positivity rate, kasus positif, dan kasus aktif meningkat, kasus kematian harian akibat COVID-19 tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Per 12 Juli 2022, jumlah kematian bertambah 8.

“Meskipun tetap berada di bawah angka 10, namun 8 ini bukanlah sekedar angka, namun masing-masing adalah nyawa yang terbilang dan tidak bisa kita hiraukan begitu saja,” ujar Wiku.

Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus positif hampir mencapai 4 ribu atau tepatnya 3.822 pada hari ini, Rabu (13/7/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 3.361 dan tertinggi sejak Maret 2022. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.120.169.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 1.871. Kenaikan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 1.573. Secara kumulatif, kasus aktif hari ini sebanyak 23.787. Sementara, kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 12.

Baca juga artikel terkait LONJAKAN KASUS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri