Menuju konten utama

Sandiaga Tunggu Laporan Polisi Terkait Keributan Diskotek Old City

Sandiaga menyatakan Pemprov DKI akan menutup Diskotek Old City, jika terbukti terjadi peredaran dan penyalahgunaan narkoba

Sandiaga Tunggu Laporan Polisi Terkait Keributan Diskotek Old City
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metrojaya dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Jakarta, Selasa (30/1/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah bersurat kepada instansi kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap Diskotek Old City.

Sandiaga masih menunggu laporan hasil pemeriksaan atas dugaan adanya peredaran narkoba di tempat hiburan malam tersebut.

"Kami sudah berkirim surat kepada kapolres Jakbar dan Kapolsek Tambora bahwa kita ingin mendapat laporan tentang kejadian pada saat itu," ujar Sandiaga di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).

Pada keributan yang terjadi di Old City Senin (23/4/2018) dini hari lalu, polisi telah mengamankan seorang pengunjung berinisial FB. Keributan itu diawali ketika FB dan ketiga temannya mendatangi Old City dan kemudian memecahkan botol dan gelas seperti orang mengamuk.

Berdasarkan keterangan yang didapat, pengunjung tersebut murka ketika seorang penjaga keamanan diskotek itu membawanya keluar hingga terjadi adu mulut.

Saat diamankan polisi, FB bercerita bahwa seorang tak dikenal menodongkan senjata api saat kejadian itu berlangsung. Penodongan itu membuatnya kembali beradu mulut ketika dibawa ke luar diskotek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, FB diketahui positif menggunakan narkotika jenis sabu dan ekstasi. Namun polisi belum dapat memastikan dari mana FB mendapatkan narkoba itu dan di mana ia menggunakannya.

Sementara itu, Sandiaga memastikan bahwa dirinya akan mengambil tindakan atas kejadian yang terjadi pada malam tersebut.

"Laporan polisi yang akan kami jadikan landasan mengambil tindakan selanjutnya," ujarnya.

Jika terjadi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Diskotek tersebut, tambah Sandiaga, maka Pemprov tak akan ragu untuk menutup tempat hiburan malam di Jakarta Barat tersebut. "Pasti kami tutup," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait PENUTUPAN DISKOTEK atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani