tirto.id - Penawaran atau promosi obat di media sosial kian banyak dan beragam wujud dan bentuknya. Di Facebook, iklan obat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keasliannya banyak beredar dan tersebar. Mulai dari obat prostatitis, pelangsing, hingga obat nyeri sendi sempat melalui pemeriksaan fakta Tirto.
Teranyar, muncul iklan obat nyeri sendi yang mencatut beberapa nama populer, mulai dari eks Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari,dr. Zaidul Akbar hingga nama politisi seperti Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.
Tak cukup sampai di situ, baru-baru ini, Tirto kembali menemukan klaim iklan obat nyeri sendi yang mencatut nama mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Klaim tersebut diketahui diunggah oleh akun Facebook bernama "Photoshop Procesa"(arsip) lewat unggahan video reels, pada Sabtu (6/7/2024).
Dalam video tersebut, nampak sosok Hasyim yang sedang berbicara menjelaskan penyakit nyeri sendi yang dideritanya. Kemudian di akhir video, dia mempromosikan obat yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit nyeri sendi.
Berikut transkrip pernyataan Hasyim dalam video tersebut:
“Ketika nyeri sendi membuat saya merasa terperangkap dalam tubuh saya sendiri. Saya pikir saya tidak akan pernah bisa bergerak tanpa rasa sakit lagi, tindakan sederhana seperti berjalan membungkuk atau bahkan memutar tubuh saya menjadi seperti di neraka. Saya telah meminum semua obat yang bisa saya bayangkan tetapi tidak ada yang membantu.
Setiap hari saya kehilangan harapan bahwa saya bisa hidup tanpa rasa sakit terus-menerus, tapi kemudian saya menemukan obat dari Indonesia yang terbuat dari 100% bahan alami dan mimpi buruk saya akhirnya berakhir. Obat alami ini langsung membuat saya merasa lega rasa sakit yang hebat perlahan-lahan menghilang gerakan saya terasa segar dan seolah-olah saya merasa muda kembali.
Saya tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan dengan efek samping yang mengerikan belum lagi operasi mahal yang tidak berhasil. Obat rumahan ini yang terbuat dari tanaman kuno Indonesia yang dimiliki semua orang di rumah adalah keajaiban nyata yang saya cari jika anda juga menderita nyeri sendi kronis jangan buang waktu lagi, klik tombol untuk melihat artikel singkat di bawah ini dan temukan harta karun alami yang dapat mengubah hidup anda."
Sepanjang Sabtu (6/7/2024) hingga Kamis (11/7/2024) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 109 tanda suka, 33 komentar dan videonya telah diputar sebanyak 41 ribu kali.
Lantas, bagaimana keaslian video tersebut?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video tersebut dari awal sampai akhir. Setelah diamati secara seksama, kami mendapati kejanggalan dari gerak mulut Hasyim dalam video dan percakapan yang dikeluarkan. Terlihat ada ketidaksinkronan antara gerak mulut mantan Ketua KPU tersebut dengan kata-kata yang dikeluarkannya.
Kami lantas mencoba menelusuri keaslian dan konteks video tersebut. Pertama, kami mengambil tangkapan layar dari salah satu momen di video tersebut. Lalu, menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images dan Yandex. Hasilnya, kami tidak menemukan informasi apapun terkait konteks video tersebut.
Penelusuran dilanjutkan dengan memasukan kata kunci “Wawancara Ketua KPU” ke platform pencarian video YouTube. Di platform tersebut, kami menemukan video dari kanal Suaradotcom berjudul “Wawancara: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tegaskan Siap Tempur Jelang Pemilu” yang diunggah pada Rabu (13/9/2023).
Video tersebut diketahui identik dengan klaim video yang disertakan dalam unggahan. Beberapa poin identik yang kami temukan adalah kesamaan baju batik, kaca mata, dan latar tempat yang digunakan dalam video tersebut. Sehingga, kami bisa menyimpulkan bahwa video tersebut merupakan sumber video asli dari video yang disertakan dalam unggahan.
Setelah kami tonton sumber video asli tersebut, tidak ditemukan satupun pernyataan Hasyim terkait penyakit dan obat nyeri sendi seperti yang disertakan dalam klaim video unggahan. Diketahui, dalam video aslinya Hasyim nampak berbicara soal kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sejumlah kejanggalan tersebut mengindikasikan adanya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) dalam pembuatan video promosi obat nyeri sendi tersebut. Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian audio dengan perangkat pendeteksi AI. Hasilnya, perangkat Hive Moderation memberikan skor 100 persen kemungkingan audio dalam video tersebut adalah buatan AI.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, video yang memperlihatkan mantan Ketua KPU Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi kemungkinan besar adalah hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (altered video).
Terdapat kejanggalan dari gerak mulut Hasyim Asyari dalam video dan percakapan yang dikeluarkan. Hasil pemindaian audio dengan perangkat pendeteksi AI menyimpulkan kemungkinan besar video tersebut dibuat menggunakan AI.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
Editor: Farida Susanty