Menuju konten utama

Saksi Ungkap Sritex Pakai Jasa Kemensos Salurkan Tas Bansos

Sritex pakai gudang Kemensos untuk distribusikan tas. Namun transaksi pembelian tas langsung ke Sritex.

Saksi Ungkap Sritex Pakai Jasa Kemensos Salurkan Tas Bansos
Tersangka mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/12/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Peran PT Sri Rejeki Islam Tbk (Sritex) terungkap dalam sidang kasus korupsi bantuan sosial di Kementerian Sosial yang menyeret eks Mensos Juliari Peter Batutara. Salah satu saksi mengungkap Sritex terhubung dengan pejabat Kemensos untuk salurkan tas.

Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza Kemensos Victorious Saut Hamonangan Siahaan bilang perwakilan Sritex bernama Nugroho dan Tasya pada Maret 2020 mendatangi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin di kantor Kemensos. Namun isi pertemuan tidak diketahui oleh saksi Victor. Ia hanya diperintahkan untuk membantu Sritex setelah pertemuan.

Pemakaian tas Sritex untuk distribusi bansos merupakan perintah dari Juliari Barubara, politikus PDIP saat peristiwa korupsi terjadi. Tas Sritex dipakai untuk sembako bansos tahap 7-12 periode Agustus-November 2020, sedangkan Victor jadi koordinator untuk tahap 1-6.

"'Pak Victor nanti tolong bantu distribusi', saya katakan 'siap, saya bantu sebisa saya', tidak lama mereka pulang," ujar Victor menirukan ucapan dari Pepen dalam sidang korupsi di PN Tipikor Jakarta, Senin (22/3).

Bantuan yang dimaksud adalah mendistribusikan tas produksi Sritex kepada vendor atau perusahaan penyalur bantuan sosial berupa sembako dari Kemensos. Dalam distribusi tas, Victor menyalurkan setelah menerima permintaan dari tiga orang yakni Tasya, perwakilan Sritex dan dua tersangka korupsi Kemensos dari unsur pejabat yakni Matheus Joko dan Adi Wahyono.

Victor telah mengurus 5-7 vendor untuk memperoleh tas dari Sritex yang berada di gudang milik Kementerian Sosial di Kalibata, Jakarta Selatan. Namun ia mengklaim tidak menerima sepeser pun uang dari Sritex untuk jasanya.

"Vendor sembako berkomunikasi dan bayar langsung ke Sritex. Saya tinggal drop ke mereka. Jadi saya hanya bantu transit saja," ujar Victor.

Salah satu vendor memakai tas dari Sritex, kata Victor adalah Pertani lewat Harry Van Sidabukke. Harry jadi terdakwa penyuap Juliari Peter Batubara, eks Menteri Sosial dan eks politikus PDIP.

Sebelumnya sempat diberitakan Sritex mendapat rekomendasi dari putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya membantahnya.

Baca juga artikel terkait KORUPSI BANSOS COVID-19 atau tulisan lainnya

tirto.id - Hukum
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali