Menuju konten utama

Saat Wiranto Dirawat, Korban Demo Akbar Alamsyah Meninggal di RSPAD

Akbar Alamsyah meninggal dunia di lokasi yang sama dimana Menkopolhukam Wiranto dirawat usai ditusuk terduga teroris.

Saat Wiranto Dirawat, Korban Demo Akbar Alamsyah Meninggal di RSPAD
Suasana saat Menkopolhukam Wiranto tiba di RSPAD Gatot Soebroto menggunakan mobil Ambulance, Jakarta, Kamis (10/10/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Korban aksi demonstrasi di Gedung DPR pada, Rabu (25/09/2019), Akbar Alamsyah, meninggal dunia. Ia meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, tempat yang sama dimana Menkopolhukam Wiranto dirawat setelah ditusuk terduga teroris.

Kabar meninggalnya Akbar itu dibenarkan langsung oleh sang ayah saat ditemui reporter Tirto Kamis (10/10/2019) malam,

"Iya, benar [Akbar Alamsyah meninggal dunia]" ujar Adang, ayah Akbar Alamsyah.

Sebelumnya Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan pihaknya telah mendapatkan keterangan dari saksi mata soal penyebab Akbar tak sadarkan diri dan mengalami koma.

"Bahwa saat yang bersangkutan [Akbar] sedang berupaya untuk menghindari aksi kerusuhan, itu melompati pagar di depan gedung DPR saat itu. Kita sudah temukan saksi bahwa yang bersangkutan jatuh pada saat melompati pagar tersebut," ujarnya saat di Hotel Amaroossa Hotel Cosmo Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Oleh karena itu polisi mengklaim yang mengakibatkan Akbar masuk rumah sakit hingga koma beberapa hari karena melompat pagar. Bukan karena kekerasan dari aparat kepolisian yang saat itu tengah bentrok dengan demonstran.

"Jadi sementara dugaannya bahwa yang bersangkutan [Akbar] luka bukan akibat kekerasan, karena adanya insiden itu [Lompat dari pagar DPR]" klaim dia.

Akbar merupakan peserta aksi demostrasi di DPR pada 25 September 2019 yang sempat tidak diketahui keberadaanya. Keberadaaya baru diketahui pada 28 September 2019 dalam kondisi koma di rumah sakit.

Baca juga artikel terkait KORBAN DEMO MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Irwan Syambudi