tirto.id - Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akhirnya terwujud. Keduanya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan berlanjut menaiki MRT hingga Stasiun MRT Senayan.
Usai menaiki MRT, Jokowi mengatakan pertemuan dengan Prabowo adalah pertemuan antara sahabat, kawan dan tentunya saudara setanah air.
Menurut Jokowi, pertemuan ini telah direncanakan sejak lama namun baru terwujud pada hari ini, Sabtu (13/7/2019).
"Yang sebetulnya ini sudah kita rencanakan lama tapi Pak Prabowo sibuk, sering mondar-mandir ke luar negeri, saya juga gitu," ujar Jokowi.
Jokowi pun bersyukur pertemuan akhirmya bisa terwujud sembari mengajak Prabowo menjajal MRT, sebagai moda transportasi terbaru di Jakarta. Perjalanan selama 18 menit 10 detik ini melewati tujuh stasiun, dimana keduanya kompak memakai kemeja berwarna putih.
"Alhamdullillah pada pagi ini kita nyoba MRT, karena saya tahu Pak Prabowo belum nyoba naik MRT," kelakar Jokowi.
Presiden terpilih Joko Widodo berharap pertemuan dirinya dengan Prabowo Subianto usai momen Pilpres 2019 diikuti perdamaian antar para pendukungnya. Pasalnya, akibat Pilpres terjadi polarisasi di masyarakat yang mengancam persatuan dan kesatuan.
"Dan kita juga berharap agar para pendukung lakukan hal yang sama karena kita adalah saudara sebangsa setanah air," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta tidak ada lagi istilah-istilah yang muncul selama pertarungan di Pilpres 2019 yang dapat membuat persatuan dan kesatuan terpecah.
Kedua tokoh ini juga mengadakan santap siang bersama di restoran Sate Khas Senayan, fX Sudirman, Senayan.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri