Menuju konten utama

Saat Jokowi Todong Ciputra Group untuk Investasi di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan petinggi perusahaan properti Ciputra Group untuk komitmen dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat Jokowi Todong Ciputra Group untuk Investasi di IKN
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan petinggi perusahaan properti Ciputra Group untuk komitmen dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sela-sela acara jajak pasar di Jakarta, Selasa (19/10/2022). Todongan itu diarahkan Jokowi kepada Managing Director Ciputra Group sekaligus Direktur PT Ciputra Development Tbk, Budiarsa Sastrawinata, yang turut hadir dalam acara jajak pasar yang digelar Otorita IKN bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Saya kira semuanya sudah disampaikan, tapi saya ingin satu komitmen yang betul-betul riil. Tadi saya belum dengar dari Ciputra Group, Pak Budiarsa, berapa hektare?" tanya Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (19/10/2022).

Pertanyaan Jokowi disambut gelak tawa para pengusaha dan investor yang hadir langsung di balai riung Djakarta Theatre tersebut, sebelum Budiarsa sayup-sayup menjawab 300 hektare.

"Ya? 300 hektare, bener Pak?" tanya Jokowi.

"Ya mungkin ini yang pertama, tapi 300 hektare juga sudah sangat luas sekali. Asal segera dimulai Pak Budiarsa," tambah Jokowi.

Tidak hanya Budiarsa, Jokowi juga menodong hal serupa kepada para pengusaha lain secara acak.

"Berapa hektare? Bangunnya kapan?" tanya Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menegaskan menyukai hal-hal yang riil dan tidak mempermasalahkan apabila ada pengusaha yang hanya berinvestasi satu hektare di IKN. Asalkan ada kejelasan lekas memulai realisasi investasi serta pembangunan fisiknya. Jokowi mengakui di pemerintah menginginkan agar investasi-investasi lekas dimulai realisasinya di IKN.

"Bukan dari pihak pemerintah, toh kalau sudah mulai. Bendungan untuk air sudah kita mulai tahun yang lalu. Infrastruktur jalan sudah kita mulai. Tadi juga membangun untuk perumahan bagi pekerja, juga sudah kita mulai. Sekarang saya menunggu dari investasi, dari investor, dari private sector, kapan?" ujar Jokowi.

Sebelumnya, saat memberikan pernyataan pembuka, Jokowi mengingatkan bahwa pihaknya ingin menanamkan semangat budaya kerja bersama dalam pembangunan IKN sehingga hanya 20 persen anggaran dari pemerintah/APBN dan 80 persen sisanya bersumber investasi non pemerintah.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Otorita IKN Bambang Susatyo, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid. Hadir pula mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang telah ditunjuk menjadi penasihat proyek pembangunan IKN.

Baca juga artikel terkait INVESTASI IKN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin