Menuju konten utama

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Usai Meredanya Aksi 22 Mei

Rupiah menguat jadi Rp14.440 per dolar AS pada 24 Mei usai meredanya kerusuhan 22 Mei 2019.

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Usai Meredanya Aksi 22 Mei
Ilustrasi nilai tukar rupiah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/

tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat 40 poin atau 0,28 persen terhadap dolar AS pada Jumat (24/5/2019) pagi.

Rupiah yang yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak ke posisi Rp14.440 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.480 per dolar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah juga menguat 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp14.480 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.525 per dolar AS pada Kamis (23/5/2019) sore.

Rupiah menguat seiring meredanya kericuhan dalam aksi demo yang memprotes hasil rekapitulasi nasional pemilu 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, mengatakan, berakhirnya gelombang demonstrasi ricuh pada Kamis pagi memberi kepercayaan terhadap pelaku pasar untuk kembali memborong mata uang rupiah.

"Sehingga walaupun isu perang dagang antara AS dan Cina serta Brexit masih dominan, namun efek meredanya kekisruhan di Jalan Thamrin depan kantor Bawaslu, Tanah abang dan Petamburan. membuat rupiah kembali menguat," ujar Ibrahim, dikutip dari Antara.

Selama tanggal 20 - 22 Mei, rupiah melemah dan sempat menyentuh Rp14.500. Menurut Menkeu Sri Mulyani, pelemahan rupiah dalam beberapa hari belakangan tak hanya dipicu oleh kerusuhan dalam aksi 22 Mei.

Menurutnya, hal tersebut juga disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang kurang kondusif. Salah satunya adalah peningkatan ekskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang juga tak terprediksi oleh banyak negara dalam Spring Meeting IMF-World Bank Group.

Kondisi perang dagang tersebut memperburuk hubungan kedua pihak dan berimbas pada mata uang negara-negara emerging market lainnya. Karena itu lah ia menyebutnya sebagai element of surprise.

"Kebetulan memang triger awal dari luar negeri dari Amerika Serikat yang sebetulnya tidak diantisipasi. Karena pas spring meeting lalu, bahasa yang muncul ada harapan persetujuan negosiasi AS dan Tiongkok," ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis.

Usai meredanya aksi 22 Mei, tak hanya rupiah yang menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka menguat 9,88 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.042,58.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,97 poin atau 0,21 persen menjadi 945,92.

Kurs Dolar AS di Jakarta Berdasarkan Data Bank Indonesia:

23 Mei 2019 - Rp14.513

22 Mei 2019 - Rp14.488

21 Mei 2019 - Rp14.462

20 Mei 2019 - Rp14.478

17 Mei 2019 - Rp14.469

16 Mei 2019 - Rp14.458

15 Mei 2019 - Rp14.448

14 Mei 2019 - Rp14.444

13 Mei 2019 - Rp14.362

10 Mei 2019 - Rp14.347

9 Mei 2019 - Rp14.338

8 Mei 2019 - Rp14.305

7 Mei 2019 - Rp14.309

6 Mei 2019 - Rp14.308

3 Mei 2019 - Rp14.282

2 Mei 2019 - Rp14.245

30 April 2019 - Rp14.215

29 April 2019 - Rp14.188

26 April 2019 - Rp14.188

25 April 2019 - Rp14.154

24 April 2019 - Rp14.112

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR RUPIAH atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH