Menuju konten utama

Rumah Sakit di Nunukan Keluhkan Kelangkaan Pasokan Oksigen

Dinkes Nunukan berupaya mencarikan pasokan oksigen medis ke daerah lain di Kalimantan Utara.

Rumah Sakit di Nunukan Keluhkan Kelangkaan Pasokan Oksigen
Pekerja menata tabung oksigen di stasiun pengisian oksigen Samator, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Nunukan, Kalimantan Utara, mengeluhkan kelangkaan pasokan oksigen untuk kebutuhan medis. Kepala Dinas Kesehatan Nunukan, Meinstar Tololiu mengatakan keluhan itu ia terima seiring lonjakan kasus COVID-19 di wilayahnya.

Tololiu mengatakan Dinkes Nunukan berupaya mencarikan pasokan oksigen medis ke daerah lain di Kalimantan Utara.

"Sekarang ini sudah ada 30 tabung oksigen di gudang farmasi siap didrop ke rumah sakit atau puskesmas. Kami datangkan dari Tarakan setelah mendapatkn laporan banyaknya pasien COVID-19," kata Tololiu di Kantor Bupati Nunukan, Rabu (14/7/2021).

Tololiu mengatakan telah mendistribusikan oksigen ke wilayah III dan Pulau Sebatik untuk penanganan pasien COVID-19.

Menurut Tololiu, kebutuhan oksigen meningkat lantaran melonjaknya jumlah pasien COVID-19 di Nunukan. Hal itu mengakibatkan ketersediaan oksigen di rumah sakit tak sebanding dengan jumlah pasien yang membutuhkannya.

"Bukan berarti tidak ada stok oksigen di rumah sakit atau puskesmas," ujar dia.

Bersadarkan data Satgas COVID-19 Kalimantan Utara, kasus konfirmasi positif di Nunukan pada 12 Juli 2021 bertambah sebanyak 47 sehingga total menjadi 6574 orang. Lalu, pasien COVID-19 yang meninggal bertambah 4 sehingga menjadi 121 orang.

Pada tanggal tersebut tidak ada penamabahan pasien sembuh sehingga jumlahnya tetap 6124. Sementara kasus aktif atau pasien yang masih dirawat sebanyak 329 orang.

Baca juga artikel terkait PASOKAN GAS OKSIGEN MEDIS

tirto.id - News
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan