tirto.id - Rumah Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Aceh, Bustami Hamzah, dilempari bom oleh orang tidak dikenal di kediaman pribadinya daerah Gampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh pada Senin (2/9/2024) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Antara, rumah pribadi mantan Penjabat Gubernur Aceh itu dilempari barang yang diduga berisi bahan peledak dari depan oleh orang tidak dikenal. Bahan tersebut meledak di sisi samping kiri rumah. Ledakan pun mengakibatkan dinding beton pagar rumah menghitam seperti terbakar.
Ledakan pun terdengar hingga ratusan meter hingga mengejutkan warga. Beberapa warga mendengar ledakan saat azan subuh berkumandang.
"Ledakan terdengar cukup kuat dan bangunan sempat bergetar. Saya pikir petir," kata Indra Milwady, warga setempat sebagaimana dikutip Antara, Senin (2/92024).
Beberapa petugas menyebutkan Bustami tengah tidak berada di rumah saat ledakan terjadi. Sampai saat ini, belum diketahui jenis bahan peledak yang dilempar baik granat atau bahan peledak lainnya.
Saat ini, kepolisian sudah memasang pita garis polisi di sejumlah jalan masuk ke rumah. Tim Inafis dan Jihandak Polda Aceh melakukan olah tempat kejadian perkara.
Mabes Polri, lewat Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wishnu Andiko, mengatakan, Polda Aceh telah diturunkan untuk menelusuri penyerangan tersebut. Ia mengaku belum ada informasi kejadian maupun korban aksi serangan tersebut.
"Sejauh ini kita masih melakukan proses penyelidikan, untuk terkait kronologis nanti akan disampaikan," kata Truno dalam keterangan kepada wartawan, Senin (2/9/2024).
Truno memastikan, kronologi lengkap akan disampaikan Polda Aceh karena tim masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Nanti kita lihat analisisnya seperti apa yang didapatkan di lapangan. Itu disampaikan informasinya oleh Polda Aceh," kata Truno.
Bustami merupakan mantan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh. Ia pun ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh karena sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Aceh. Pria yang bernama lengkap Bustami Hamzah ini mundur dari kursi ASN karena resmi maju di Pilkada Aceh.
Dalam Pilkada Aceh, Bustami menggandeng Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab atau dikenal dengan panggilan Tu Sop. Tu Sop adalah Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Kab.Bireuen Provinsi Aceh. Mereka maju dengan dukungan partai antara lain Partai Nasdem, PAN, Partai Golkar, Partai Gelora, PKN, Partai Buruh dan partai lokal Aceh seperti Partai Adil Sejahtera Aceh, Partai Darul Aceh, dan Partai Gabthat.
Bustami-Yusuf melawan koalisi besar partai nasional dan partai dikenal Aceh, yakni pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah yang didukung oleh PKS, Partai Aceh, PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PSI, PPP, PBB, dan Partai Nangroe Aceh.
Reporter: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher