tirto.id - Rodri (Manchester City/Spanyol) resmi menjadi pemenang Ballon d'Or 2024 melalui pengumuman yang disampaikan oleh France Football pada Selasa (29/10) dini hari. Apa alasan Rodri layak juara Ballon d'Or tahun ini dan mengapa Real Madrid, termasuk di dalamnya Vinicius melakukan boikot?
Dalam gala Ballon d'Or yang berlangsung di Theatre du Chatelet, Rodri dinyatakan sebagai juara Ballon d'or 2024 dengan mengalahkan 2 pesaing utamanya, Vinicius Junior (Real Madrid/Brasil) dan Jude Bellingham (Real Madrid/Inggris). Rodri menjadi orang Spanyol pertama yang meraih Ballon d'Or setelah Alfredo Di Stefano(1959) dan Luis Suarez (1960).
"Hari ini bukanlah kemenangan bagi saya (semata), ini untuk sepak bola Spanyol, begitu banyak pemain yang belum memenangkannya dan pantas mendapatkannya, seperti Iniesta, Xavi, Iker, Busquets," papar Rodri dalam pidato kemenangannya."
"Hari ini banyak teman yang menulis kepada saya dan memberi tahu saya bahwa sepak bola telah menang, karena memberikan sorotan besar kepada posisi gelandang (sebagai posisi yang layak pula memenangi Ballon d'Or). Kinerja kita yang selama ini bagai dalam bayang-bayang, hari ini terungkapkan," tambah sang pemain Manchester City.
Alasan Rodri Layak Juara Ballon d'Or & Kenapa Bukan Vini?
Ballon d'Or 2024 jadi istimewa karena untuk pertama kalinya sejak era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, kedua bintang tersebut tidak masuk dalam 30 besar nomine. Dalam Ballon d'Or tahun ini, penilaian pemain didasarkan pada performa mereka dalam rentang 1 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2024.
Namun, bukan berarti Ballon d'Or 2024 lepas dari kontroversi. Menjelang gala yang berlangsung di Theatre du Chatelet pada Senin (28/10) malam waktu setempat, delegasi Real Madrid yang berjumlah 50 orang, batal bertolak. Hal ini terjadi hanya beberapa menit sebelum keberangkatan delegasi tersebut.
Dikutip dari Diario AS, alasan Real Madrid enggan datang di gala Ballon d'Or 2024 adalah dugaan kuat bahwa Vinicius Junior tidak akan memenangkan penghargaan individual tahunan tersebut. Sebenarnya, Madrid masih menerima jika Vinicius gagal juara, tetapi Dani Carvajal yang memenangi Ballon d'Or. Namun, hal itu tidak terjadi.
"Jika, berdasarkan kriteria, Vinícius tidak dinyatakan sebagai pemenang Ballon d'Or, kriteria yang sama seharusnya menyatakan Carvajal sebagai pemenangnya. Karena hal ini tidak terjadi, jelas bahwa Madrid tidak dihargai oleh Ballon d'Or dan UEFA," keterangan Real Madrid dikutip Sergio Lopez dari Diario AS.
Pada musim 2023/2024, Real Madrid mampu meraih gelar Liga Spanyol dan Liga Champions. Vinicius Junior jadi protagonis dalam kampanye kemenangan Los Blancos dengan total 24 gol di semua kompetisi. Dani Carvajal, sang kapten Madrid, juga meraih prestasi di level internasional dengan membantu Spanyol jadi kampiun EURO 2024.
Musim lalu, berdasarkan statistik WhoScored, khusus di Liga Spanyol 2023/24, Vinicius Junior mendapatkan rapor 7,41. Dalam 26 kali penampilan, ia mencetak 15 gol dan 5 assist. Ratingnya masih di bawah Jude Bellingham yang punya 7,81 dengan 19 gol dan 6 assist.
Sementara itu, di Liga Inggris 2023/24, Rodri yang tercatat bermain 34 kali, mendapatkan rating 7,62. Sebagai gelandang, Rodri cukup subur dengan 8 gol dan 9 assist. Ia tercatat 6 kali menjadi man of the match (MOTM).
Musim lalu, Rodri membantu Manchester City menjadi juara Liga Inggris untuk ke-4 kalinya secara beruntun. Di samping itu, Rodri adalah tokoh utama keberhasilan Spanyol jadi kampiun EURO 2024. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen 4 tahunan tersebut.
Di sisi lain, Vinicius tidak maksimal di Copa America 2024. Ia memang mencetak 2 gol. Namun, Brasil tereliminasi oleh Uruguay di babak 8 besar melalui adu penalti.
Daftar Peringkat Ballon d'Or 2024
Dalam peringkat Ballon d'Or 2024, tercatat Kylian Mbappe hanya menempati peringkat 6. Sementara itu, Lautaro Martinez yang di level klub membawa Internazionale juara Liga Italia, finis nomor 7. El Toro adalah pemain kunci Argentina di Copa America 2024 dengan gelar top skor.
Sementara itu, bocah ajaib Barcelona, Lamine Yamal,menempati peringkat 8. Yamal tetap mendapatkan trofi dalam gala Ballon d'Or 2024 dalam kategori pemain muda terbaik (Kopa Trophy). Ia mengalahkan Arda Guler (Turki/Real Madrid), Kobbie Mainoo (Inggris/Manchester United), Savinho (Brasil/Girona), hingga Pau Cubarsi (Spanyol/Barcelona).
Berikut ini daftar peringkat Ballon d'Or 2024 dari posisi pertama hingga 30 besar.
Peringkat | Nama | Negara | Klub |
1 | Rodri | Spanyol | Manchester City |
2 | Vinícius Júnior | Brazil | Real Madrid |
3 | Jude Bellingham | Inggris | Real Madrid |
4 | Dani Carvajal | Spanyol | Real Madrid |
5 | Erling Haaland | Norwegia | Manchester City |
6 | Kylian Mbappé | Prancis | Paris Saint-Germain |
7 | Lautaro Martínez | Argentina | Inter Milan |
8 | Lamine Yamal | Spanyol | Barcelona |
9 | Toni Kroos | Jerman | Real Madrid |
10 | Harry Kane | Inggris | Bayern Munchen |
11 | Phil Foden | Inggris | Manchester City |
12 | Florian Wirtz | Jerman | Bayer Leverkusen |
13 | Dani Olmo | Spanyol | RB Leipzig |
14 | Ademola Lookman | Nigeria | Atalanta |
15 | Nico Williams | Spanyol | Athletic Bilbao |
16 | Granit Xhaka | Swiss | Bayer Leverkusen |
17 | Federico Valverde | Uruguay | Real Madrid |
18 | Emiliano Martínez | Argentina | Aston Villa |
19 | Martin Ødegaard | Norwegia | Arsenal |
20 | Hakan Çalhanoğlu | Turki | Inter Milan |
21 | Bukayo Saka | Inggris | Arsenal |
22 | Antonio Rüdiger | Jerman | Real Madrid |
23 | Rúben Dias | Portugal | Manchester City |
24 | William Saliba | Prancis | Arsenal |
25 | Cole Palmer | Inggris | Chelsea |
26 | Declan Rice | Inggris | Arsenal |
27 | Vitinha | Portugal | Paris Saint-Germain |
28 | Álex Grimaldo | Spanyol | Bayer Leverkusen |
29 | Artem Dovbyk | Ukraina | Girona |
Mats Hummels | Jerman | Borussia Dortmund |
Daftar Lengkap Pemenang Ballon d'Or 2024
Berikut ini daftar pemenang Ballon d'Or 2024 untuk total 10 penghargaan.
Ballon d'Or 2024 Putra: Rodri
Ballon d’Or 2024 Putri: Aitana Bonmatí
Kopa Trophy (Pemain Muda Terbaik): Lamine Yamal
Yashin Trophy (Kiper Terbaik): Emiliano Martínez
Klub Terbaik Putra: Real Madrid
Klub Terbaik Putri: Barcelona
Pelatih Terbaik Putra: Carlo Ancelotti
Pelatih Terbaik Putri: Emma Hayes
Gerd Müller Trophy: Harry Kane, Kylian Mbappé
Socrates Award: Jenni Hermoso
Editor: Iswara N Raditya