Menuju konten utama

Resep Wedang Ronde Minuman Hangat Saat Musim Hujan

Wedang ronde merupakan minuman hangat yang banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Resep Wedang Ronde Minuman Hangat Saat Musim Hujan
Wedang Ronde, makanan penutup tradisional Jawa yang terbuat dari tepung beras ketan yang diisi dengan kacang dalam sirup jahe.

tirto.id - Musim hujan di Indonesia untuk tahun ini dimulai lebih awal dan terjadi pada bulan September hingga November. BMKG juga telah memprediksi bahwa musim hujan akan mencapai puncaknya di Desember 2022 hingga Januari 2023.

Musim hujan selalu identik dengan cuaca dingin sehingga banyak orang yang ingin menghangatkan badan dengan minuman hangat tertentu. Salah satu minuman hangat yang cocok dikonsumsi saat musim hujan adalah wedang ronde.

Wedang ronde merupakan minuman hangat yang banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Wedang sendiri berarti minuman dalam bahasa Jawa. Sementara nama ronde sebenarnya berasal dari bahasa Belanda rond yang artinya bulat.

Sesuai dengan penamaannya, wedang ronde merupakan minuman yang diberi campuran ronde, yaitu bola-bola kecil dari dari tepung ketan dan diberi isian gula Jawa. Terkadang ronde ini juga diisi dengan kacang yang sudah ditumbuk sehingga menambah cita rasa.

Meski wedang ronde dikenal sebagai minuman khas dari Jawa, minuman ini sebenarnya berasal dari China. Di negeri asalnya, wedang ronde ini lebih dikenal dengan nama tangyuan.

Wedang ronde biasanya disajikan dalam keadaan panas dan bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Apalagi minuman ini juga diberi campuran rempah-rempah seperti jahe sehingga dapat meningkatkan stamina.

Resep Wedang Ronde

Mengutip dari buku 1010 Resep Asli Masakan Indonesia, berikut adalah resep dan cara membuat wedang ronde:

Bahan:

  • 300 gram tepung ketan
  • 200 gram gula pasir
  • 50 gram jahe
  • 2 batang serai
  • 5 biji cengkeh
  • 4 gelas atau 1000 cc air
  • 100 gram kacang tanah goreng
Cara membuat:

  • Campurkan tepung ketan dengan air panas sedikit demi sedikit, kemudian uleni hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk. Adonan ini juga bisa ditambah pewarna makanan agar lebih menarik.
  • Ambil adonan dan bentuk bulatan-bulatan kecil seukuran kelereng.
  • Rebus air dalam panci hingga mendidih. Masukkan bulatan-bulatan ronde yang sudah dibuat tadi dan masak hingga matang (tandanya mengapung di permukaan). Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.
  • Rebus air bersama gula, serai, jahe, dan cengkeh untuk membuat kuah minumannya. Jika sudah mendidih, masukkan bulatan ronde ke dalamnya.
  • Hidangkan wedang ronde dalam gelas atau mangkuk selagi panas, lalu beri taburan kacang goreng sebagai pelengkap.

Baca juga artikel terkait MUSIM HUJAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari