Menuju konten utama

Rencana Aksi 299: Polda Jatim Kirim 502 Personel ke Jakarta

Polda Jatim mengirimkan 502 personel untuk membantu pengamanan terhadap rencana aksi 299 di Jakarta, Jumat pekan ini. 

Rencana Aksi 299: Polda Jatim Kirim 502 Personel ke Jakarta
Anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya berusaha melumpuhkan pelaku kriminal ketika berlangsungnya Simulasi Pelatihan Diskresi Kepolisian di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/5). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

tirto.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan sebanyak 29 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 502 personel guna membantu pengamanan rencana aksi 299 di Gedung DPR RI Jakarta pada Jumat (29/9/2017).

"Kami kirimkan sesuai dengan permintaan, yakni 29 SSK atau 502 personel yang akan diberangkatkan ke Jakarta guna pengamanan aksi 299. Permintaan bantuan pasukan ini merupakan perintah langsung dari Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu (27/9).

Permintaan bantuan pasukan ini, lanjut Barung, merupakan penilaian tersendiri dari Mabes Polri berdasarkan situasional yang harus dihadapi oleh fungsi kepolisian.

Terkait pemberangkatan personel, Barung menambahkan, personel Polda Jatim akan diberangkatkan pada tanggal 29 atau tepatnya pada Jumat ini. Mobilisasi maupun perlengkapan pergerakan pasukan sudah dipersiapkan oleh Biro Operasi (Roops). Polda Jatim hanya memenuhi permintaan dari pusat.

Disinggung terkait antisipasi sweeping terhadap masyarakat Jatim yang hendak ikut ksi 299, mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menegaskan tidak akan ada aksi sweeping.

Pihaknya mengaku bangga dan berterima kasih terhadap masyarakat Jatim, terutama kepada para kiai, pondok pesantren, dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) yang sadar betul akan agenda politik pada aksi mendatang.

"Tidak perlu ada sweeping. Kami berterima kasih kepada masyarakat Jatim yang mengerti masalah ini. Mengenai agenda tertentu yang ingin dicapai kelompok-kelompok ini, kita kembali berterima kasih bahwa Jatim sangat minim untuk pengiriman orang kesana," ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengimbau para Kapolres jajaran Polda Jatim untuk tetap siaga akan aksi yang dilakukan alumni 212 ini.

Bahkan di kesempatan serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Probolinggo dan Tuban, Kapolda menekankan bagi jajarannya untuk tetap mewaspadai gejolak-gejolak sosial yang timbul dari aksi tersebut.

"Saya hanya mengimbau dan waspada jangan menganggap enteng. Semua Kapolres jajaran harus tetap waspada akan dampak dari aksi (299) tersebut," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (26/9) kemarin.

Baca juga artikel terkait AKSI 229

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH