Menuju konten utama
Liga Inggris

Rekor Kandang Manchester City Berakhir di Tangan Crystal Palace

Manchester City gagal memertahankan rekor selalu menang di kandang musim ini.

Rekor Kandang Manchester City Berakhir di Tangan Crystal Palace
Manajer Manchester City Pep Guardiola sebelum pertandingan REUTERS / Phil Noble

tirto.id - Jeffrey Schlupp, Andros Townsend, dan Luka Milivojevic adalah tiga pemain yang menjadi aktor utama berakhirnya rekor kandang The Cityzens. Gol dari ketiganya yang masing-masing menyumbang satu gol, membuat John Stones dan kolega gagal memangkas jarak poin dengan Liverpool yang sebelumnya berhasil mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2.

Dengan demikian, Manchester City gagal memertahankan rekor selalu menang di kandang musim ini (2018/2019). The Cityzens juga tertinggal 4 poin dari The Reds di puncak klasemen. Sebelum dikalahkan Crystal Palace, Sergio Aguero dan kolega belum pernah kehilangan poin di kandang musim ini, dengan mencatatkan 9 kemenangan, dan mencetak 33 gol.

Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (22/12/2018) tersebut, anak asuh Pep Guardiola sebenarnya sempat unggul lebih dulu, melalui gol dari Ilkay Gundogan di menit 27. Namun, Jeffrey Schlupp dan Andros Townsend, berhasil membalikan keadaan tujuh menit berselang.

Luka Milivocevic pun berhasil menambah marjin keunggulan tim tamu di babak kedua, melalui tendangan pinalti, yang hanya mampu dibalas dengan satu gol Kevin De Bruyne. Dengan demikian, City mesti mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 2-3.

Di pertandingan tersebut, seperti dilansir dari Whoscored, tuan rumah sebenarnya sangat dominan atas tamunya. Leroy Sane dan kolega memiliki penguasaan bola 78% berbanding 22% untuk tim tamu.

Dari segi peluang, The Cityzens menciptakan 19 kali percobaan dengan 5 di antaranya tepat sasaran, sementara tim tamu hanya menciptakan 5 kali percobaan dengan 3 mengarah ke gawang, dan ketiganya berbuah gol.

Catatan yang berhasil ditorehkan dalam statistik pun menjadi tidak berarti bagi Manchester City, karena meskipun unggul dalam segala hal, City tetap kalah.

Barisan depan The Blues Sky yang dipimpin Gabriel Jesus di pertandingan tersebut memang kurang beruntung. Dimasukkannya Kevin De Bruyne di babak kedua sempat memberi harapan untuk tim tuan rumah, ketika tendangannya berhasil membobol gawang Palace untuk kedua kalinya.

Namun, meskipun The Cityzens terus menyerang di sisa waktu, barisan pertahanan Crystal Palace yang digawangi Vicente Guaita berhasil meredam laju serangan dari tuan rumah. City sebenarnya bisa memaksakan hasil imbang, andai tandukan Gabriel Jesus di menit tambahan waktu, tidak digagalkan oleh barisan pertahanan Palace.

“Palace bertahan dengan baik untuk mendapat kemenangan yang layak.” tulis laman resmi Manchester City usai pertandingan tersebut.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Reporter: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis