tirto.id - Ole Gunnar Solskjaer menjalani debut sebagai pelatih Manchester United dengan sangat menyakinkan. Tak hanya mempersembahkan tiga poin bagi Setan Merah, kemenangan 1-5 atas Cardiff City memiliki catatan manis tersendiri.
Menurut Opta, MU akhirnya mampu mencetak 5 gol dalam 1 pertandingan Liga Inggris, sejak terakhir kali melakukannya di era Sir Alex Ferguson, pada 19 Mei 2013.
Saat itu, Man United ditahan imbang 5-5 West Bromwich Albion pada laga pamungkas Liga Inggris musim 2012/2013 di The Hawthorns, tepatnya pekan ke-38.
Di laga tersebut, Setan Merah memimpin 1-3 di paruh waktu dan Javier Hernandez mencetak gol kelima (2-5) pada menit ke-63. Adapun Romelu Lukaku menjadi pahlawan tuan rumah usai menyamakan kedudukan (5-5) pada menit ke-86.
Pada sesi konferensi pers usai laga melawan Cardiff City, Solskjaer tak menyebut soal catatan manis ini. Namun, ia sangat puas para anak asuhnya dapat menjaringkan 5 gol di Cardiff City Stadium.
"Para pemain bermain dengan penuh energi, mereka menikmatinya, mereka gembira. Kami mencetak 5 gol dan itu bagus," ujarnya dikutip BBC, Minggu (23/12/2018).
"Ketika Anda percaya diri, Anda dapat mencetak gol. Itu yang kami lakukan. Kami berpegang pada itu dan menciptakan banyak peluang," tambah pelatih berusia 45 itu.
Selain itu, Solskjaer juga tak gentar dengan defisit delapan poin dari posisi empat besar. Ia optimistis bisa menutup kesenjangan angka itu kedepannya nanti.
"Kami telah mengumpulkan delapan atau sembilan poin sebelumnya, tetapi kami harus melangkah selangkah demi selangkah," ujar eks pelatih Molde tersebut.
Adapun laga Cardiff vs Manchester United pada laga lanjutan pekan ke-18 Liga Inggris pada Minggu (23/12) berkesudahan dengan skor 1-5 untuk tim tamu.
Dua gol MU diciptakan Jesse Lingard, sementara tiga gol lainnya masing-masing dihasilkan Anthony Martial, Ander Herrera, dan Marcus Rashford. Satu gol hiburan Cardiff dicetak Victor Camarasa dari titik putih.
Kendati menang, peringkat MU tak beranjak dari posisi ke-6, mengemas 29 poin di bawah Chelsea dan Arsenal yang terpaut delapan angka.
Editor: Ibnu Azis