tirto.id - Tidak diragukan lagi ASI adalah asupan nutrisi yang sangat baik untuk buah hati Anda.
Namun, ketika si buah hati sudah berusia di atas 6 bulan, jumlah energi yang terkandung di dalam ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi.
Oleh karena itu, menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orangtua harus memberikan makanan pendamping yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Makanan Pendamping ASI itu disingkat menjadi MPASI.
Selain karbohidrat dan lemak, MPASI juga harus mengandung protein hewani, vitamin dan mineral, terutama zat besi, seng dan vitamin A.
Berbagai zat yang sejatinya juga terdapat di ASI, sebenarnya sudah tidak dapat mengejar kebutuhan asupan nutrisi bayi yang sedang memasuki fase pertumbuhan.
Manfaat Pemberian MPASI
Beberapa manfaat yang bisa didapat ketika bayi mengonsumsi MPASI, seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan adalah berikut ini:
1. Bayi akan mendapatkan sumber nutrisi yang lebih lengkap
Dengan memberikan MPASI bukan berarti Anda menghentikan pemberian ASI.
Selama tahun pertama masa kehidupan bayi, makanan pendamping hanya sebagai sarana untuk melengkapi ASI. ASI masih menjadi asupan utama nutrisi bayi.
2. MPASI membuat bayi tidak kecanduan ASI
Pemberian MPASI akan melatih bayi untuk tidak kecanduan pada ASI. Bayi akan terbiasa mengonsumsi makanan yang lebih padat dari ASI, namun tetap sehat karena mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi.
3. Melatih kemampuan pencernaan bayi
Dengan mengonsumsi MPASI secara rutin dan terjadwal, bayi akan terlatih mengembangkan kemampuan pencernaannya.
Selain itu, kemampuan bayi dalam mengunyah dan menelan makanan akan makin baik.
4. Mendekatkan relasi orang tua dan buah hati
Pemberian MPASI adalah bagian dari proses belajar makan anak. Proses ini bukan sekedar memenuhi kebutuhan nutrisi anak, melainkan juga menjadi momen untuk mendekatkan orang tua dan si buah hati.
Waktu yang Tepat Memberikan MPASI
Menurut laman IDAI, jika MPASI diberikan dengan jumlah, komposisi, dan waktu yang tidak tepat, maka buah hati Anda bisa mengalami malnutrisi.
Akibatnya, si kecil akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Berikut adalah beberapa tanda yang bisa diamati agar MPASI dapat diberikan pada waktu yang tepat:
- Kepala bayi sudah dalam posisi tegak;
- Bayi bisa duduk, walaupun dengan bantuan;
- Refleks bayi untuk menjulurkan lidah sudah mulai berkurang;
- Bayi makin tertarik ketika melihat orang lain makan;
- Bayi kerap mencoba meraih makanan;
- Bayi akan membuka mulut jika disodori sendok atau makanan.
Resep MPASI Bayi 6-8 Bulan: Bubur Daging Sapi
Berikut adalah resep Bubur Daging Sapi yang lezat dan penuh nutrisi, seperti dirangkum dari "Mommyclopedia 78 Resep MPASI", disusun oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K).
Bahan-bahan:
- 60 gram nasi
- 50 gram daging sapi giling
- 15 gram bayam, rebus matang, iris kecil-kecil
- 7,5 ml minyak kelapa
- Garam secukupnya jika diperlukan
- 1 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
Kukus daging sapi giling yang sudah dicampur bumbu halus di dalam wadah tahan panas hingga matang
- Tambahkan bayam
- Masukkan minyak kelapa dan garam secukupnya
- Tambahkan nasi, lalu saring hingga teksturnya sesuai yang diinginkan
Kandungan nutrisi per porsi adalah:
- Energi 80 kkal
- Karbohidrat 6 gram
- Lemak 4,3 gram
- Protein 4,4 gram
- Zat besi 0,7 mg
- Seng 0,8 mg.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno