Menuju konten utama

Realisasi Investasi RI Tembus Rp328,9 Triliun di Kuartal I-2023

BKPM mencatat realisasi investasi periode Januari-Maret (kuartal I) 2023 sebesar Rp328,9 triliun.

Realisasi Investasi RI Tembus Rp328,9 Triliun di Kuartal I-2023
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Ketua Dewan Kehormatan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan saat Rapat Tim Perumus Pleno Munas XVII HIPMI di Badung, Bali, Sabtu (7/1/2023).ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.

tirto.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi periode Januari-Maret (kuartal I) 2023 sebesar Rp328,9 triliun. Posisi ini meningkat sebesar 16,5 persen dibanding dengan periode yang sama pada 2022 dan menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merinci, realisasi investasi tersebut berasal dari kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan mencapai Rp177,0 triliun atau 53,8 persen. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp151,9 triliun atau 46,2 persen dari capaian investasi periode ini.

Bahlil meyakini bahwa tingkat kepercayaan dunia usaha internasional kepada Indonesia masih tetap baik dan bahkan menunjukkan peningkatan sebanyak 20,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

”Kami terus mengawal investasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah, seperti hilirisasi sumber daya mineral," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Bahlil menyebut pada periode kuartal I 2023 ini, realisasi PMA pada sektor manufaktur khususnya industri logam menempati urutan pertama pada triwulan I 2023 ini yaitu sebesar 2,9 miliar dolar AS. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah melalui program hilirisasi sumber daya alam telah berdampak positif terhadap capaian kinerja investasi di 2023.

Sebaran realisasi investasi di Luar Pulau Jawa pada kuartal I 2023 juga masih terus mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp172,9 triliun atau 52,6 persen dari total capaian realisasi investasi. Angka ini meningkat 16,3 persen dari periode yang sama di tahun 2022.

Total realisasi investasi tertinggi masih dipegang oleh provinsi Jawa Barat dengan Rp50,0 triliun, diikuti oleh Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten

Khusus untuk capaian realisasi PMA, provinsi Sulawesi Tengah kembali berhasil mencatatkan sebagai alokasi dengan realisasi PMA tertinggi yaitu sebesar 1,9 miliar dolar AS dan kemudian diikuti oleh Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, serta Riau.

Sementara untuk realisasi PMDN, provinsi Jawa Barat mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp21,9 triliun dan diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Riau.

Sebaran investasi ke luar Jawa terlihat di sini. Sulawasi Tengah tertinggi dan Riau masuk dalam 5 besar lokasi PMA, kemudian di peringkat 5 besar lokasi PMDN ada Kalimantan Timur dan Riau.

"Kementerian Investasi terus mendorong pertumbuhan investasi berkualitas yang Indonesia sentris. Kita dorong penciptaan kawasan-kawasan ekonomi baru," jelasnya.

Berdasarkan sektor usaha, pada kuartal I 2023 lima besar realisasi investasi berasal dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan sebesar Rp46,7 triliun; diikuti sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp36,1 triliun; sektor pertambangan sebesar Rp33,5 triliun; sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp27,9 triliun; serta sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp22,6 triliun.

Secara keseluruhan, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,5 persen dari total capaian realisasi investasi triwulan I 2023.

Sepanjang 2022 hingga periode triwulan I 2023, sektor industri pengolahan seperti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya konsisten berada di peringkat atas sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa strategi kebijakan pemerintah yang fokus pada hilirisasi konsisten mampu menjadi penunjang realisasi investasi terbesar di Indonesia.

Sedangkan berdasarkan asal negara, realisasi investasi kuartal I 2023 didominasi oleh Singapura sebesar 4,3 miliar dolar AS; disusul oleh Hong Kong, RRT sebesar 1,5 miliar solar AS; kemudian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 1,2 miliar dolae AS; Jepang sebesar 1,0 miliar dolar AS; dan Amerika Serikat sebesar 0,8 miliar dolar AS.

Baca juga artikel terkait REALISASI INVESTASI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang