tirto.id - Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 4,5 skala Richter pada Minggu (6/8/2017), sekitar pukul 08.35 WIT, namun dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sorong Andri W mengatakan, pusat gempa berada di laut sekitar 92 km barat Kabupaten Raja Ampat.
Gempa tersebut terpusat pada koordinat 0.63 derajat Lintang Selatan dan 130.02 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.
Penjalaran getaran gempa dirasakan warga di wilayah Kepulauan Raja Ampat. Warga yang berada di gedung bertingkat sangat merasakan efek dari gempa tersebut.
Menurut dia, ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Namun gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi tsunami.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di pesisir pantai agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab karena gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ujarnya pula.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo