Indeks Timur Tengah

AS berencana mengirim 10.000 pasukan ke Timur Tengah untuk meredam pengaruh Iran.

Agus Salim tidak memukul rata semua Yahudi sebagai musuh Palestina. Ia menyebut frasa spesifik: "Yahudi luar negeri."

Indonesia mengincar sejumlah pasar non-tradisional untuk tujuan ekspor sawit. Pencarian pasar baru dilakukan untuk mengantisipasi kebijakan Uni Eropa. 

IMF menyatakan, ketidakpastian politik dan harga minyak yang fluktuatif sangat membebani pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah tahun ini. 

AS sepakati tujuh proposal penjualan teknologi nuklir untuk Arab Saudi

Salah satu tujuan Liga Arab adalah menjadi penengah konflik di antara anggota. Nyatanya, organisasi ini cuma macan ompong.

Keduanya tak punya hubungan diplomatik resmi. Saudi selalu bilang dukung Palestina. Tapi Iran, Musim Semi Arab, dan duo Trump-Pangeran MBS mengubah segalanya. Kemesraan itu tak mereka tutup-tutupi lagi.

Dilandasi faktor uang dan privatisasi, keberadaan militer swasta kian menjamur di Timur Tengah.

Darah menghitam.
Bau kematian yang
tak terkuburkan.

Sejumlah negara di Timur Tengah mengatur volume dan penggunaan pengeras suara masjid agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Pemicu dekatnya dua negara ini: percobaan kudeta terhadap Erdogan dan blokade aliansi Saudi.

Imam kelana.
Menyebar agama di
tanah Afrika.

Berharap sampai ke tempat yang ramah pengungsi seperti Australia, para pengungsi malah terdampar di Kalideres. Negara tak bisa menampung.

Dua faktor ekonomi utama yang menggerakkan protes: tingginya pengangguran dan naiknya harga kebutuhan pokok.

Media baru berpengaruh terhadap cara pandang rakyat Iran melihat politik.

Kunjungan itu dinilai Jokowi sebagai terobosan baru karena sebelumnya Indonesia hanya berfokus pada sejumlah negara barat saja.

Hizbullah menuduh Saudi berada di belakang mundurnya PM Lebanon Saad Hariri dan memancing agar Israel menyerang Lebanon.

Perseteruan politik antara Iran dan Saudi kembali memanas. Baranya menyebar hingga ke Lebanon dan Yaman.

Harga minyak sempat naik tajam, merespons perkembangan di Arab Saudi. Harga minyak diprediksi terus meninggi jika konflik terus menerus terjadi.

Pandangan seorang konsultan keamanan yang sudah 17 tahun bekerja di wilayah konflik, mayoritas di negara Timur Tengah, soal ideologi "negara Islam".