Indeks Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati menyoroti, serapan belanja anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) baru mencapai 53,4 persen sampai akhir September 2022.

Sri Mulyani Indrawati melantik 638 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan, diantaranya terdapat 3 pejabat eselon I.

Sri Mulyani menyaksikan penandatanganan proyek KPBU Pengembangan proving ground BPLJSKB di Bekasi, Jawa Barat. Nilai proyek ini mencapai Rp1,74 triliun.

Sri Mulyani mewanti-wanti agar Kementerian Keuangan tidak boleh jadi sumber masalah. Seluruh pihak harus bersinergi dan kolaborasi atasi berbagai tantangan.

Sri Mulyani menyebutkan masih ada dana sekitar Rp1.200 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 belum dibelanjakan.

Sri Mulyani Indrawati berharap, pertemuan KTT G20 berlangsung di Nusa Dua, Bali bisa meredam dampak dari ketidakpastian ekonomi global. 

Menkeu Sri Mulyani berharap MDB termasuk AIIB berkolaborasi dan mendukung transisi ekonomi global yang tertib dan terjangkau menuju keberlanjutan.

Sri Mulyani berharap, PLN bisa menyediakan program kerja sama dengan pihak eksternal untuk mengurangi penggunaan batu bara dan menekan emisi karbondioksida.

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, adanya permintaan barang dan pemulihan ekonomi menyebabkan banyak harga komoditas yang meningkat melonjak tinggi.

Penerimaan pajak sepanjang Januari-September 2022 mencapai Rp1.310 triliun atau 88,3 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.

Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 tembus di atas 5,5 persen. Salah satunya didukung mobilitas yang mulai normal.

Sri Mulyani Indrawati mencatat, realisasi anggaran perlindungan sosial atau bantuan sosial (bansos) sebesar Rp307,1 triliun sampai akhir September 2022.

Kemenkeu mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus sebesar Rp60,9 triliun hingga akhir September 2022.

Kemenkeu mencatat realisasi Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) mencapai Rp240,8 triliun hingga per 14 Oktober 2022.

Sri Mulyani Indrawati mencatat, jumlah simpanan dana pemerintah daerah (Pemda) ada di perbankan mencapai Rp223,84 triliun hingga akhir September 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan secara gobal pertumbuhan ekonomi diperkirakan mengalami penurunan mencapai 3,2 persen dan melemah di 2,7 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, harga komoditas utama global masih mengalami peningkatan dan penuh ketidakpastian.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kondisi perekonomian Indonesia pada 2023 optimis tetapi tetap waspada. 

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan tetap fokus meningkatkan fundamental perekonomian dari sisi produktivitas melalui belanja yang berkualitas baik.

Sri Mulyani mengatakan, digitalisasi akan membuat transaksi UMKM lebih mudah dilakukan dan memungkinkan mereka untuk mengakses pasar baru.