Dari hasil penelusuran, tim siber Bareskrim menemukan adanya aliran dana senilai Rp75 juta dari bendahara aksi Tamasya Al-Maidah ke rekening bendahara grup Saracen Cyber Team.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan kelompok Saracen diduga sudah terlibat dalam produksi sejumlah konten negatif selama Pilkada 2017, bahkan sudah aktif pascapemilihan Presiden 2014.
Pernyataan Jonru bahwa akan menjaga NKRI, dinilai Guntur Romli, sebagai reaksi karena Jonru dilaporkan kasus dugaan ujaran kebencian ke pihak kepolisian.
Fadli Zon membantah Gerindra berhubungan dengan kelompok Saracen. Sebaliknya, ia mengaku dirugikan dengan kabar hoax Prabowo berbaju Nazi di media sosial.