Indeks Sandera Abu Sayyaf
Empat WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Dipulangkan ke Keluarga
Tiga warga Flores dan satu warga Bulukumba yang telah bebas dari penyanderaan separatis Abu Sayyaf akhirnya dipulangkan ke keluarga masing-masing pada Senin (26/9). Saat ini masih ada lima sandera belum berhasil dibebaskan.
Tiga WNI Dibebaskan dari Kelompok Abu Sayyaf
Tiga warga negara Indonesia dan warga negara Norwegia Kjartan Sekkingstad berdiri bersama pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro Nur Misuari dan anggota kelompok pemberontak lainnya setelah para sandera dibebaskan dari kelompok militan Islam Abu Sayyaf jaringan al Qaeda di Jolo, Sulu, Filipina.
Satu WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Dalam Proses Pembebasan
Menyusul telah dibebaskannya tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari sebuah kapal nelayan Malaysia lebih dari sebulan yang lalu, Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk membebaskan lagi seorang WNI yang masih disandera oleh kelompok separatis tersebut.
Tiga WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Telah Bebas
Tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Timur yang disandera beberapa bulan lalu telah dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf.
Menhan Klaim Kekuatan Abu Sayyaf Menurun
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa serangan militer gabungan Filipina-MNLF telah berhasil menewaskan separuh kekuatan militer Abu Sayyaf di pulau Basilan.
Dua WNI Berenang Untuk Meloloskan Diri Dari Abu Sayyaf
Dua orang awak kapal tunda berkewarganegaraan Indonesia meloloskan diri dari tawanan kelompok garis keras di Filipina, Rabu, dengan berenang ke laut setelah kelompok militan tersebut mengancam akan memenggal kepalanya.
Sandera Abu Sayyaf Bebas Melarikan Diri
Polisi Filipina mengawal sandera dari Indonesia Mohammad Safyan setelah ia melarikan diri dari penculik Abu Sayyaf, di Jolo, Sulu di selatan Filipina.
Polisi Dampingi Keluarga Korban Penyanderaan Abu Sayyaf
Sekelompok pria bersenjata asal Filipina menculik tiga TKI asal Nusa Tenggara Timur itu saat menangkap ikan di atas kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim, Sabtu (9/7) 2016 sekitar pukul 24.00. Ketiga WNI itu adalah Lorens Lagadoni Koten selaku juragan kapal serta Emanuel Arakian dan Teodorus Kopong masing-masing sebagai anak buah kapal.
Kolaborasi Tiga Jiran Menjaga Perairan Asia Tenggara
Indonesia, Malaysia, dan Filipina akhirnya menyepakati patroli bersama untuk mengamankan wilayah perbatasan laut mereka dari pembajakan kapal. Langkah ini diambil mengingat kapal-kapal ketiga negara ini berulang kali menjadi sasaran pembajakan, khususnya di perairan Sulu di perbatasan antara Kalimantan, Malaysia Timur, dan Mindanao. Apa yang melandasi komitmen kerja sama antara ketiga negara ini?
Wapres: Indonesia Minta Bantuan Filipina Bebaskan Sandera
Menkopolhukam Wiranto menyatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah berkompromi dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Selain itu, pihaknya juga tidak akan membayar tebusan, meskipun ada ancaman yang dilontarkan pihak penyandera 10 ABK wNI.
Menlu: Bebaskan Sandera Harus Hati-Hati
Menlu Retno mengatakan, perlu kewaspadaan dalam membebaskan 10 WNI yang disandera di Filipina Selatan.
Duterte: Penculikan Harus Dihentikan
Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte mengatakan jika dirinya akan bersiap menghadapi kelompok ekstremis Abu Sayyaf.
Menlu Sambut Kedatangan 4 ABK Sandera Abu Sayyaf
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kedatangan empat ABK WNI di Lanud Halim Perdanakusumah setelah dibebaskan dari kelompok bersenjata di Filipina.
Pemerintah Tidak Bedakan Pembebasan Empat Sandera di Filipina
Menlu menegaskan tidak membedakan upaya pembebasan empat Negara Indonesia (WNI) yang masih disandera di Filipina.
Ini Kisah Wendi Rakhadian Selama Disandera Abu Sayyaf
Wendi Rakhadian berkisah tentang pengalamannya selama menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf.
10 WNI Dibebaskan Abu Sayyaf, Pemerintah: Tak Ada Tebusan!
Pramono Anung menegaskan bahwa tidak ada tebusan yang dibayarkan terkait pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh Abu Sayyaf.
Sambutan Hangat 10 WNI yang Bebas dari Abu Sayyaf
10 WNI yang bebas dari Abu Sayyaf diserahkan ke pihak keluarga
Hidayat Nur Wahid: Abu Sayyaf Ancaman bagi Kawasan
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa peristiwa penyanderaan 14 warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf adalah ancaman nyata bagi stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
Konsulat RI Tawau Jamin Pemulangan Korban Abu Sayyaf
Konsulat RI di Tawau menyatakan kesiapannya untuk membantu pemulangan lima warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf ke Tanah Air.
Konsulat RI: WNI Korban Abu Sayyaf Sudah Dirawat di Tawau
Konsulat RI di kota Tawau, negara bagian Negeri Sabah, Malaysia, menginformasikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan kelompok Abu Sayyaf telah dirawat di salah satu rumah sakit di kota tersebut.