Indeks Penulis Buku
Mesti Tenar Dulu, Baru Menerbitkan Buku?
Media sosial membuat penulis dan calon penulis punya panggung lebih luas berdagang konten.
Sengkarut Pajak Royalti Penulis
Sri Mulyani merespons kilat protes para penulis tentang pajak royalti.
Tere Liye Putuskan Kontrak Penerbit Gara-gara Pajak Penulis
Tere Liye tidak melanjutkan kontrak untuk penerbitan 28 judul bukunya di dua penerbit besar karena persoalan pengenaan pajak bagi profesi penulis yang dinilai terlalu besar.
Penulis Buku "Jokowi Undercover" Divonis Tiga Tahun Penjara
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, menjatuhkan vonis tiga tahun penjara terhadap penulis buku "Jokowi Undercover", Bambang Tri Mulyono.
Mendikbud Mengklaim UU Perbukuan Jamin Kebebasan Penulis
Mendikbud Muhadjir Effendy mengklaim UU Sistem Perbukuan yang baru saja diresmikan tidak akan mengekang kebebasan penulis.
Indonesia Wakilkan Dua Buku di Imagine Children's Festival
Wakil Indonesia di Imagine Children's Festival 2017, London, Inggris, adalah dua buku cerita anak Indonesia: "Si Pirok Ke Kota" dan "Komodo Mau Main Musik", karya Felicia Nayoan Siregar dan ilustrator Astri Sefrina van Eenbergen.
Diskusi Buku Memoar Pulau Buru untuk Menolak Lupa
Diskusi Buku dan Pameran Sketsa “Tiada Jalan Bertabur Bunga: Memoar Pulau Buru dalam Sketsa” merupakan jalan untuk merawat ingatan atau menolak lupa. Diskusi buku ini memperoleh berbagai komentar dari pembaca buku maupun peserta diskusi yang mengikuti diskusi.
Kampung Buku Jogja 2016 Bangun Interaksi Antar Warga
Kampung Buku Jogja (KBJ) 2016 dalam rangka menyemarakkan kegiatan menyelenggarakan berbagai acara yang dapat meningkatkan intensitas interaksi antar warga. Langkah yang ditempuh antara lain mengadakan; agenda orasi buku, anugerah buku, diskusi buku, bedah karya, pentas sastra, diskusi komunitas, diskusi Taman Bacaan Masyarakat, workshop buku, pembacaan puisi, sarasehan penerbit, bedah buku, dan acara hiburan live musik.
Kampung Buku Jogja 2016 Usung Tema Waktu
Kampung Buku Jogja (KBJ) 2016 mengusung tema “Waktu” diambil dari pemaknaan Zarathustra akan waktu. Di mana ia, menganggap kehidupan adalah bertarung dan bermain-main dengan waktu, tanpa di mensi waktu yang akan datang tak akan ada kehidupan masa sekarang.
BWCF, Setelah 200 Tahun Serat Centhini
Sebuah perhelatan budaya tahunan, Borobudur Writers & Cultural Festival (BWCF) yang melibatkan sekurang-kurangnya 300 penulis dan budayawan, akademisi, pakar sejarah, sastrawan, arkeolog, rohaniwan, penulis buku, dalang, filolog dan lain-lain, akan kembali digelar pada tanggal 5-8 Oktober 2016.
Di mana Ada Penulis, di situ Ada Cemooh
Saling cemooh antar penulis lumrah dikumpulkan, sebab ia adalah dokumen kebudayaan yang penting. Di dalamnya kerap terkandung rekaman pertentangan ideologi, estetika, dan lain-lain. Dan yang nilainya tak kalah besar: pertunjukan keterampilan para penulis dalam mempergunakan kata-kata.
Hantu Juga Manusia
Dia tentu punya nama. Tapi memilih untuk disembunyikan. Sebab dia hantu, dan hantu tak boleh tampak. Dia adalah "penulis hantu" alias ghost writer.
Kiat Penulis Agar Bukunya Dilirik Pembaca
Penulis Kirana Kejora mengatakan ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan agar buku yang ditulis laku di pasaran, antara lain judul yang menarik, sampul depan yang mencuri perhatian, slogan yang melekat di benak pembaca dan sampul belakang yang berisi sinopsis singkat.
Eka Kurniawan di Mata Pembaca Indonesia
Karya-karya Eka Kurniawan kerap diulas dan dipuji di media-media terkemuka dunia. Di dalam negeri, reaksi orang-orang atas demam yang melanda bule-bule dan orang-orang indonesia itu tentu tak seragam. Sebagian girang dan optimistis belaka, sebagian cuma pasang muka gelap dan masam.