Indeks Pengaturan Skor

Penahanan Plt Ketum PSSI, Joko Driyono dinilai tak perlu, karena tidak akan melakukan hal yang melawan hukum.

Jokdri akhirnya ditahan Satgas Anti-Mafia Sepakbola dalam kasus perusakan dokumen keuangan Persija yang diduga terkait kasus pengaturan skor.

Joko Driyono sudah ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya per Senin (25/3/2019).

Polisi masih menyelidiki kasus pengaturan pertandingan dengan judi bola online.

Salah satu agenda pemeriksaan Joko Driyono dalam kasus pengaturan skor ialah konfirmasi sumber-sumber aliran dana di rekening yang bersangkutan.

Pemeriksaan digelar di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya usai dokter dari kepolisian memeriksa kesehatan Hidayat.

Satgas Anti-Mafia Sepak Bola berencana memeriksa tersangka aktor intelektual perusakan dokumen keuangan Persija, Joko Driyono hari ini, meski belum ada kepastian kehadirannya.

Argo mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk meminta keterangan perihal penggeledahan dan perusakan barang bukti berupa dokumen keuangan Persija.

Saat ini Hidayat sedang berada di rumah sakit dan dokter kepolisian memeriksa kesehatannya sebelum menentukan pemeriksaan.

Pemeriksaan Joko Driyono ditunda pada Rabu pekan ini. Menurut polisi, Jokdri ada "kegiatan".

Dedi menambahkan, dokter dari pihak Polri yang mengecek kondisi Hidayat, jika hasil asesmen menyimpulkan ia dalam keadaan sehat maka mantan anggota Exco PSSI itu bisa menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan mantan Exso PSSI, Hidayat akan dijadwalkan. Polisi juga mengebut pemeriksaan 6 tersangka dugaan pengaturan skor.

Jokdri diperiksa selama 14 jam sejak Rabu pagi hingga tengah malam. Meski sudah diperiksa empat kali, Jokdri belum ditahan oleh Satgas Antimafia Bola. 

Satgas Anti-Mafia Bola kembali memeriksa Jokdri dalam kasus perusakan barang bukti terkait pengaturan skor.

Polisi kembali memeriksa Hidayat dalam kasus pengaturan skor pada pertengahan Maret mendatang.

Pengaturan skor ini membuat Juventus harus terdegradasi ke Seri B.

Polri memastikan berupaya menjamin keamanan pelapor kasus pengaturan skor, Lasmi Indaryani yang mengaku kerap menerima ancaman dan teror. 

Satgas Anti-Mafia Sepakbola berencana memanggil manajemen PSS dan Madura FC untuk mengungkap kasus pengaturan pertandingan.

Pemeriksaan Hidayat dalam kasus pengaturan skor ditunda dengan alasan tidak jelas. Polisi berencana melakukan panggilan ulang.

Tersangka kasus perusakan dokumen Persija Joko Driyono mengaku meminta penundaan pemeriksaan karena mempersiapkan agenda PSSI untuk Piala Presiden 2019.