Indeks Partai Politik

Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menilai intervensi dari pemerintah kepada partai politik membahayakan iklim demokrasi di Indonesia.

Anggota Golkar diminta abaikan isu adanya Munaslub yang dianggap sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu.

Beberapa parpol baru peserta Pemilu 2024 sempat menjelaskan sulitnya mendongkrak elektabilitas, salah satu cara dengan mendukung salah satu capres.

Golkar di level DPD berusaha merapatkan barisan dan menegaskan tidak ada konsolidasi DPD menggalang dukungan Munaslub.

Siapa yang tidak mengenal Bambang Wuryanto? Pria yang dikenal sebagai Bambang Pacul adalah salah satu tokoh penting di PDIP.

Titi Angraini menilai pembatasan masa jabatan ketum parpol cukup dua periode akan mendorong demokratisasi internal partai.

Banyak bacaleg masuk kategori BMS karena waktu pendaftaran terbatas sehingga beberapa dokumen yang menjadi syarat belum dapat dilengkapi.

Prabowo Subianto menanggapi santai soal pengajuan gugatan ketua umum partai dibatasi 2 periode.

PDIP menjadi partai dengan angka pemilih loyal tertinggi versi SMRC, sementara itu Litbang Kompas merekam PAN sebagai partai dengan pemilih loyal tertinggi.

Airlangga mengatakan susunan bacaleg Partai Golkar mencerminkan pemain yang disiapkan untuk bermain terbuka.

Mardiono mengatakan Sandiaga harus menjalani ospek terlebih dahulu sebelum menjadi kader PPP dan diajukan sebagai bakal cawapres.

Kata Mahfud, yang seharusnya galau terkait masalah sistem pemilu adalah partai politik dan para calon legislatif.

Kepada Jokowi, Mahfud mengaku dirinya tak akan terlalu mencampuri adanya dugaan tiga parpol menerima aliran uang korupsi BTS Kominfo.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pilih mendedikasikan diri untuk masjid daripada memikirkan jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Proporsi perempuan dari daftar bakal caleg yang didaftarkan partai politik lebih kecil jika dibandingkan Pemilu 2019.

Rata-rata para caleg hanya bicara seputar ekonomi, kesejahteraan, lapangan kerja, tapi isu kemanusiaan tidak jadi prioritas.

Fenomena kader potensial pindah parpol menimbulkan pertanyaan, mengingat mereka merupakan kader di partai besar.

Hurryah sebut pendidikan kader sangat penting sehingga fenomena rekrutmen artis hanya sekadar jadi pengumpul suara tidak lagi terjadi.