Menuju konten utama

Profil Partai Negoro, Pendiri, Tujuan, dan Daftar Pengurusnya

Profil Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) yang diresmikan pada Minggu, 12 Mei 2024. Simak informasi pendiri, tujuan, dan daftar pengurusnya.

Profil Partai Negoro, Pendiri, Tujuan, dan Daftar Pengurusnya
logo Partai Negoro. FOTO/Partai Negoro

tirto.id - Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) diresmikan pada Minggu, 12 Mei 2024 di salah satu restoran yang berlokasi di Jalan Mataram Raya 45 Jakarta Pusat. Profil, pendiri, tujuan, dan daftar pengurusnya bisa disimak melalui artikel ini.

Pasca perhelatan Pilpres 2024, partai politik di Indonesia kedatangan anggota baru yaitu Partai Negoro. Pembentukan Partai Negoro dilaksanakan pada 14 April 2024 dan diinisiasi oleh Faizal Assegaf serta sejumlah rekannya yang berasal dari kelompok aktivis, jurnalis, budayawan, dan akademisi.

“Telah terbentuk pada 14 April, wadah yang namanya sederhana, Negoro. Inilah rumah rakyat, rumah seluruh orang yang hadir di sini,” ucapnya pada peluncuran Partai Negoro dikutip kanal YouTube Partai Negoro yang tayang pada 15 Mei 2024.

“Kita adalah partai kecil dari jumlah manusia, tapi memiliki energi besar, memiliki keinginan besar, memiliki banyaknya gagasan-gagasan yang akan kita perjuangkan,” ucapnya.

Faizal Assegaf mengatakan tanggal peluncuran Partai Negoro secara kebetulan bertepatan dengan 12 Mei 2024, di mana pada tanggal tersebut, 28 tahun silam telah terjadi peristiwa tragedi reformasi.

“ini suatu peristiwa di mana di tengah peringatan tragedi 12 Mei, tragedi berdarah 98, melalui semangat yang kebetulan sama tanggalnya,” ucapnya.

Ia menjelaskan program jangka pendek yang akan dilakukan oleh Partai Negoro adalah berupaya membawa Indonesia kembali berada di jalur hukum yang lurus. Ia menekankan Partai Negoro akan mendorong terwujudnya hukum yang kuat.

“Di tempat ini saya mau menegaskan bahwa program jangka pendek ini adalah satu, kami akan mendorong solidaritas lintas elemen rakyat untuk mengawal proses penindakan hukum, untuk membangun supremasi hukum,” katanya.

Faizal Assegaf juga secara tegas menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan turun dari tampuk kekuasaan pada Oktober 2024. Partai Negoro katanya, akan berupaya melakukan penggalangan solidaritas untuk mengadili Jokowi setelah menyelesaikan tugasnya.

“Kita akan terus melakukan penggalangan solidaritas untuk memastikan tidak boleh ada penguasa yang bertindak semena-mena dan pada akhirnya saat turun dari kekuasaan dia lolos begitu saja. Jokowi harus diseret dan dimintai pertanggungjawaban,” tegasnya.

Profil Partai Negoro

Partai Negoro atau Partai Nasional Gotong Royong mengusung warna dasar hijau muda dengan logo berbentuk bulat, yang di dalamnya terdapat simbol bulan sabit dan dua tangkai padi.

Merangkum dari video profil yang diunggah dari kanal YouTube resminya, saat peluncuran Partai Negoro, ditulis bahwa berdirinya partai ini merupakan wujud dari perjuangan gagasan politik terbarukan.

Partai politik yang berasaskan Pancasila ini melabeli diri sebagai partai yang egaliter, visioner, menjunjung persahabatan, tangguh, ketakwaan, dan anti anarkis.

Partai Negoro memiliki visi “Kemandirian Bernegara”. Untuk mewujudkan visi tersebut, partai ini memiliki misi “Perjuangan Keadilan” yang berbasisi kekuatan iman dan ilmu.

Berdirinya Partai Negoro sejalan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia yaitu adil, makmur, dan beradab, serta mengikat temali kebhinekaan. Slogan yang digunakan Partai Negoro adalah Tekno – Politik.

Hingga saat ini belum diumumkan kepada publik daftar lengkap pengurus Partai Negoro. Namun, partai baru ini masih dalam upaya menggalang anggota untuk bergabung.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra