Indeks Ojk

PT Jouska Finansial Indonesia dianggap melanggar UU pasar modal, ITE, dan Perlindungan Konsumen.

Jouska Finansial diketahui merujuk klien-kliennya menggunakan manajer investasi yang tidak mengantongi izin OJK.

Para perencana keuangan yang berada di balik Jouska Finansial diketahui tidak lagi memiliki sertifikasi yang legal.

Aakar juga berjanji, akan memberikan solusi kerugian dari para klien Jouska.

Jaringan bisnis Djoko Tjandra lewat Mulia Group kini masih moncer di Indonesia. Kasus teranyar adalah sengketa OJK dengan Wisma Mulia I di Jakarta Selatan.

Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) OJK menghentikan aktivitas Jouska karena melakukan kegiatan tanpa izin.

CEO Jouska mengaku siap mencari jalan tengah, sekaligus menghadapi konsekuensi hukum dari kasus ini.

Pertumbuhan kredit pada tahun 2020 diprediksi kembali melambat, menjadi hanya 3-4 persen.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kasus yang terjadi, yang saat ini juga santer menjadi perbincangan calon investor.

Secara year to date, IHSG dari awal tahun hingga 21 Juli mencatat penurunan 18,81 persen.

DIW ditetapkan sebagai tersangka karena tidak memasukkan 5 sampling debitur dalam matriks konfirmasi pemeriksaan PT Bank Bukopin cabang Surabaya.

Moeldoko mengatakan pemerintah saat ini lebih berfokus pada penyelesaian COVID-19 daripada wacana pembubaran OJK yang sempat ramai.

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK Tongam L Tobing mengatakan OJK sudah memblokir 694 Fintech P2P lending ilegal selama 2020.

Penyaluran pinjaman online turun 3,12 persen dari April sebesar Rp109,18 triliun menjadi Rp106,06 triliun pada Mei 2020. 

Per Mei 2020, RBC perusahaan asuransi jiwa tercatat mengalami penurunan 24 poin dari posisi April 2020.

OJK memastikan kenaikan rasio kredit bermasalah perbankan masih terkendali.

OJK telah melakukan penindakan terhadap sejumlah pelaku industri jasa keuangan. Dari tiga sektor jasa keuangan itu, total izin yang dicabut selama semester I 2020 mencapai 21 badan usaha.

OJK merilis daftar fintech yang berkedok koperasi simpan pinjam dan telah dinormalisasi.

Kookmin Bank akan menjadi pembeli siaga dalam rights issue Bank Bukopin.

Bukopin membenarkan soal pembatasan penarikan dana di beberapa cabang sebagai kebijakan bank, tetapi perseroan berkilah bahwa permasalahan itu sudah selesai.