Indeks Neraca Perdagangan

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya defisit ialah pertumbuhan ekspor yang melambat.

Faktor penyebab defisit karena jumlah impor pada April 2018 lebih tinggi ketimbang ekspor.

Defisit terjadi karena adanya kenaikan harga minyak dan gas (migas).

BPS mencatat, pada Juni 2017 neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar 270 juta dolar AS.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ia meminta pandangan Bank Dunia terkait prospek dan potensi ekonomi Indonesia ke depan

Nilai impor pada bulan lalu tercatat yang tertinggi selama dua tahun terakhir. Apa makna dari lonjakan impor ini?

Suhariyanto mengatakan bahwa tahun depan tren ekspor masih akan ditunjang oleh sektor industri pengolahan.

Indonesia akhirnya kembali mencatat surplus perdagangan yang cukup besar.

BPS mengungkapkan kali terakhir neraca perdagangan Indonesia memperoleh surplus terbesar yakni pada November 2011 dengan nilai sebesar 1,8 miliar dolar AS.

Hubungan perdagangan Indonesia dan Malaysia memang mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Baik Indonesia dan Malaysia sama-sama mencatat defisit neraca perdagangan.

Bank Indonesia menyatakan semestinya pemerintah AS tidak menganggap Indonesia sebagai salah satu dari 16 negara yang memicu besarnya defisit perdagangan negara adidaya itu.

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,32 miliar Dolar AS selama Februari 2017. Sumbangan untuk surplus terbesar datang dari ekspor perhiasan dan permata.

Nilai total perdagangan antara Indonesia dan AS pada periode Januari-Juli 2016 mencapai 13,02 miliar dolar AS, dengan neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 5,23 miliar dolar AS

Neraca perdagangan Indonesia pada 2016 alami surplus $8,78 miliar, meskipun total nilai ekspor masih lebih rendah dibandingkan catatan tahun 2015

Bank Indonesia mengatakan defisit transaksi berjalan sepanjang 2016 kemungkinan besar mencapai 1,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan telah minta pimpinan Parlemen Korea Selatan mendorong pemerintahnya meningkatkan kembali kerja sama ekonomi dengan Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, neraca perdagangan Indonesia pada November 2016 mencapai surplus sebesar 837,8 juta dolar Amerika Serikat, dengan nilai ekspor mencapai 13,49 miliar dolar AS sementara impor sebesar 12,65 miliar dolar AS.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperlukan akselerasi belanja pemerintah di mana hal ini merujuk pada membaiknya neraca perdagangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, nilai tukar yang menguat dan trend penurunan suku bunga ternyata belum memberikan sumbangsih yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini.

Bank Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia meningkat pada bulan September 2016 sebesar 1,22 miliar dollar AS, lebih tinggi dibandingkan surplus pada Agustus 2016 yang sebesar 0,36 miliar dollar AS.

Rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan neraca perdagangan Indonesia pada September 2016 surplus 1,22 miliar dolar AS, atau tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Suplus neraca perdagangan tersebut disumbang oleh surplus neraca perdagangan sektor nonmigas sebesar 1,9 miliar dolar AS. Sementara sektor migas mencatatkan defisit 681,1 juta dolar AS.