Salah satu tersangka kepemilikan senjata api ilegal yang diduga menjadi eksekutor pembunuhan 22 Mei 2019, Iwan alias HK bercerita soal motifnya menyanggupi pembunuhan Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan.
Ryamizard dianggap sedang membela kolega sematra dan mengecilkan peran Polri saat menanggap ancaman pembunuhan terhadap 4 jenderal sebatas gertakan semata.
Azwarmi dituduh polisi orang yang akan mengeksekusi empat tokoh nasional. Dia tinggal di Tangsel, pendukung Prabowo, kerja sebagai koordinator keamanan, dan sesekali menyopiri Kivlan Zen.
Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal yang dimiliki oleh pelaku yang diduga merencanakan pembunuhan tokoh nasional.
Menurut polisi ada dua laporan pemeriksaan terkait Kivlan Zen, pertama yang ditangani oleh Bareskrim terkait tindak pidana makar dan satu lagi di Polda Metro Jaya terkait kepemilikan senjata api ilegal.