Saat memenuhi panggilan penyidik untuk dikonfrontasi dengan Habil Marati dan Iwan Kurniawan, Kivlan Zen tidak membawa barang bukti untuk memperkuat klaimnya.
Pengacara Kivlan Zen menyatakan kliennya mengirim surat permintaan perlindungan hukum kepada Wiranto dan Ryamizard karena menduga kasusnya dipolitisasi.
Tito Karnavian bilang kasus Soenarko masih bisa "dikomunikasikan". Pernyataan ini dikritik karena berbahaya, juga bisa ditafsirkan lain oleh bawahannya--dan lantas bisa jadi blunder.
Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo tidak mau menyatakan kepolisian dan pemerintah sudah melakukan tindakan tepat untuk menangani situasi setelah kerusuhan 21-22 Mei 2019.