Indeks Kerusuhan Suporter

Komisi Disiplin PSSI biasa memberikan hukuman yang berbeda untuk jenis pelanggaran yang sama.

Komdis PSSI seharusnya menjelaskan dasar pemberian sanksi ke Persib atas meninggalnya suporter Persija Haringga Sirla, sebab selama ini kriteria sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI tidak jelas.

Sanksi berat yang tidak diikuti pengubahan sistem aturan dianggap tebang pilih dan membuka peluang jatuhnya korban dari suporter sepakbola di kemudian hari.

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib usai kejadian Haringga Sirla salah satunya, berupa laga kandang tanpa penonton di luar Pulau Jawa sampai akhir musim Liga 1 2018.

PSSI berencana menjatuhkan sanksi kepada Persib pada pekan depan.

Keluarga Banu Rusman tidak pernah mendapat kejelasan dari PSSI soal tindak lanjut kematian suporter Persita Tangerang yang tewas dikeroyok sejumlah pendukung PSMS Medan pada 11 Oktober 2017 lalu itu.

Polisi mengetahui kalimat itu adalah hasil editan usai membandingkannya dengan video asli penganiayaan Haringga.

Saat Banu Rusman meninggal, Edy Rahmayadi berjanji mengusut tuntas kasusnya. Hampir setahun berlalu, tak ada yang dihukum kecuali klub.

“Apabila saya ada di dekat dia (Haringga) saat itu pasti saya (akan coba) selamatkan,” kata Cakra.

Haringga Sirla tewas setelah dikeroyok oleh pendukung Persib.

Asprov PSSI DKI berharap manajemen tim yang suporternya terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap pendukung klub lain diberikan sanksi maksimal.

Pelaku pengeroyokan perlu ditindak tegas dan pemerintah harus mengambil langkah agar kejadian serupa tidak terulang.

Terkait tewasnya suporter Persija, Waketum Asprov PSSI mengatakan tindakan suporter itu tanggung jawab tim sepak bola.

Rangkap Jabatan Edy Rahmayadi kembali digugat setelah seorang suporter tewas dikeroyok. Namun Komisi X DPR merasa Edy tetap tak bisa diganti begitu saja sebagai Ketua Umum PSSI.

Kekerasan suporter yang dipanas-panasi oleh perang provokasi di medsos adalah puncak gunung es dari sifat korup PSSI.

"Dulu waktu anak saya meninggal, saya kira itu akan menjadi yang terakhir... ternyata terus berlanjut.”

“Bubble Match”—pengawalan polisi kepada suporter tamu harus perlu dipertimbangkan ketimbang larangan menonton.

Sedikitnya ada 19 suporter yang tewas di masa Edy Rahmayadi memimpin PSSI sejak November 2016.

Haringga cinta Persija sejak kelas 6 SD. Dia teman yang loyal, gemar mentraktir tiket pertandingan hingga hotel untuk mendukung Persija.

Edy Rahmayadi berjanji PSSI akan mengusut tuntas kasus kematian Haringga.