Indeks Kemendikbud

Presiden Jokowi akan menata ulang regulasi lima hari sekolah yang melibatkan sejumlah menteri, masyarakat dan juga ormas-ormas Islam.

KPAI meminta Kemendikbud mencabut atau melakukan peninjauan ulang Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Jika tidak KPAI akan mengajukan permohonan uji materiil peraturan tersebut ke MA.

Kesiapan itu seiring dengan pengalaman sejumlah sekolah di bawah Muhammadiyah yang telah menerapkan model sekolah lima hari.

Kebijakan baru Kemendikbud disahkan, walau belum sinkron antarkementerian. Meski masih ramai penolakan, Full Day School akan diterapkan akhir Juli 2017.

Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) menyatakan penerapan aturan sekolah 8 jam sehari akan merugikan madrasah diniyah. Alasannya, program diniyah tak mudah diintegrasikan dengan kegiatan sekolah formal.

Yohana telah merekomendasikan kepada Kemendikbud agar waktu anak belajar di sekolah tidak lebih dari lima jam.

Selain melalui sarana dan prasarana sekolah yang memadai, penerapan sekolah lima hari juga harus didukung dengan kondisi kesiapan murid.

Kemendikbud menjawab kritik PBNU mengenai aturan sekolah 8 jam sehari dengan memastikan regulasi itu tidak akan mematikan madrasah diniyah serta diberlakukan secara bertahap.

Hamid menjelaskan madrasah diniyah justru sudah bersinergi dengan full day school, seperti yang tertuang dalam Pasal 2 Permendikbud.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta pemberlakuan aturan sekolah 8 jam sehari, atau 40 jam selama 5 hari dalam sepekan, dibarengi dengan jaminan penguatan eksistensi madrasah diniyah dan pesantren.

MUI sedang merumuskan rekomendasi mengenai aturan sekolah 8 jam sehari dalam lima hari sepekan. Salah satu poin rekomendasi itu akan meminta Kemendikbud menerapkan aturan baru ini secara opsional atau tidak menyeluruh.

Kemendikbud membantah akan menghapus pendidikan agama, melainkan memperkuat melalui ekstrakurikuler.

Kemendikbud mengklarifikasi bahwa tidak ada penghapusan pendidikan agama, namun justru diperkuat melalui ekstrakurikuler.

Kemendikbud mewacanakan menghapus pembelajaran agama di dalam kelas.

Mendikbud menjelaskan bahwa kebijakan itu adalah implementasi dari program Penguatan Pendidikan Karakter dengan menitik beratkan lima nilai utama, yaitu religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan integritas.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan pemberlakuan delapan jam pelajaran setiap hari di semua sekolah pada tahun ajaran 2017/2018 merupakan awal dari reformasi strategi mendidik siswa agar berubah menjadi lebih kreatif dan menarik.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengklaim UU Sistem Perbukuan yang baru saja diresmikan tidak akan mengekang kebebasan penulis.

Menteri Muhadjir akan menggulirkan kebijakan baru yakni kegiatan belajar berlangsung selama delapan jam sehari dari Senin sampai Jumat.

Ramly menjelaskan, sejak 2013 hingga 2016 Indonesia baru mencatat 444 budaya tak benda, padahal masih ada jutaan warisan budaya tak benda yang ada di Indonesia.

Kemdikbud akan memberlakukan aturan berupa sistem zonasi di pendaftaran siswa baru tahun 2017. Aturan ini diyakini akan mencegah kemunculan sekolah favorit yang kerap menyedot minat mayoritas calon siswa.