Menlu Retno Marsudi mengakui, pihaknya telah mencoba melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri negara-negara muslim terkait pengakuan Trump atas Yerusalem ini.
Larangan tersebut berarti AS akan secara kategoris menolak visa masuk bagi calon pelancong dari enam negara mayoritas Muslim: Chad, Iran, Libya, Somalia, Suriah dan Yaman; ditambah dua negara lainnya: Korea Utara dan Venezuela.
"Hari ini Amerika Serikat menunjuk Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme. Seharusnya terjadi sejak lama, seharusnya terjadi bertahun-tahun yang lalu," kata Trump
Pernyataan Trump ini merujuk pada pernyataan yang dikeluarkan panel Senat masih dilakukannya penyelidikan kolusi antara tim kampanyenya dan Rusia saat Pilpres AS 2016 lalu.
Pemerintahan Donald Trump kembali mengeluarkan larangan perjalanan ke sejumlah negara. Kali ini Korea Utara, Venezuela, dan Chad masuk dalam daftar pembatasan tersebut.
Mantan Direktur FBI James Comey menuduh Presiden AS Donald Trump memang berusaha melemahkan penyelidikan FBI atas dugaan intervensi Rusia dalam Pilpres AS 2016.