Indeks Kapolri

Kapolri Tito Karnavian memberi respons terkait dugaan korban kerusuhan Mei 2019 ditembak di tempat lain.

Menanggapi desakan pembentukan TGPF kerusuhan 21-22 Mei, Jokowi meminta semua pihak untuk memberi waktu terlebih dahulu kepada kepolisian.

Komisi III akan membahas kerusuhan 21-22 Mei dan korban jiwa akibat insiden itu bersama Kapolri pada 19 Juni mendatang.

Kapolri sebut tiga kelompok pemilik senpi adalah 15 orang di Jabar, Soenarko, dan Kivlan Zen.

Tito berpendapat, kerusuhan sudah ada yang mengatur, tapi ia tidak menyampaikan bahwa Kivlan Zen adalah sebagai dalang kerusuhan.

Tito Karnavian meminta petugas yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2019 mempersiapkan diri dengan optimal. 

Kapolri Tito Karnavian menyatakan Operasi Ketupat 2019 menghadapi potensi kerawanan yang lebih kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjenguk 9 anak buahnya yang menjadi korban Aksi 22 Mei.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian membantah terkait potongan video beredar memerintahkan 'tembak di tempat' kepada massa aksi 22 Mei.

Tito Karnavian mengatakan, korban tewas tidak hanya karena kena tembak, tetapi juga akibat benda tumpul.

Tito menyampaikan, senjata yang disita polisi itu akan dipakai pelaku untuk membuat kericuhan 22 Mei. 

Mabes Polri membantah kabar soal Kapolri memerintahkan anggota kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal. 

Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti upaya Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang bisa menyeret ke ranah pidana bagi pihak yang menuding adanya kecurangan dalam pemilu tanpa bukti yang jelas.

Dari 600 laporan yang masuk ke Bawaslu sampai 3 Mei 2019, 159 kasus termasuk pidana pemilu. 

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah ada aturan jelas penanganan massa yang berunjuk rasa.

Berita hoaks yang mencatut Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan diungkap. Saat ini polisi tengah mengejar pembuat dan penyebar hoaks.

Dahnil Anzar mengkritik pernyataan Kapolri Tito Karnavian bahwa kepolisian akan menindak tegas mereka, yang melakukan tindakan inkonstitusional, karena kecewa terhadap hasil Pilpres 2019.

Kapolri melaksanakan mutasi jabatan 105 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) per 14 Maret 2019.

Haris Azhar menilai kinerja lamban satgas yang dibentuk Polri untuk pengusutan kasus penyerangan Novel membuktikan pembentukannya hanya untuk kepentingan Debat Pilpres 2019 tahap pertama.

Pencopotan Oegroseno dari jabatan Komisaris Independen PLN terkait dengan masa purna bakti dan atas usulan Kapolri, Jenderal Tirto Karnavian.