Menuju konten utama

Kapolri Minta Polisi Jaga Lingkungan Rumah Korban Gempa Cianjur

Kapolri minta Kapolda Jawa Barat melaksanakan patroli, khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan warga yang mengungsi akibat gempa Cianjur.

Kapolri Minta Polisi Jaga Lingkungan Rumah Korban Gempa Cianjur
Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Data dari BPBD Kabupaten Cianjur mencatat, hingga pukul 21.30 sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka dan 13.784 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa bumi Cianjur di rumah sakit, posko pengungsian dan dapur umum.

Sigit memastikan masyarakat yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari Polri dan pihak lainnya. Lantas kepolisian bakal mengerahkan tim pendampingan psikologis bagi korban.

"Kami mempersiapkan tim psikologi (untuk) melakukan pemulihan trauma, khususnya di pengungsian dan rumah sakit," ucap Sigit, Selasa (22/11/2022).

Terlebih banyak anak yang menjadi korban gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 kemarin.

Sigit juga menyatakan setelah fokus melakukan evakuasi korban gempa bumi, ia meminta anggota Korps Bhayangkara mengamankan rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya, untuk menghindari potensi kejahatan.

"Setelah ini saya minta pada Kapolda Jawa Barat untuk ikut melaksanakan patroli, khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," ucap Sigit.

Ia juga menitikberatkan perihal fasilitas medis bagi para korban yang terluka cukup parah, misalnya, korban yang membutuhkan operasi. Terkait hal itu, TNI, Polri, RSUD serta rumah sakit swasta bekerjasama untuk mengutamakan penanganan kepada korban yang membutuhkan bantuan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sampai sore ini, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, sudah ada 268 orang tewas akibat gempa bumi 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pukul 13.21 WIB hari ini, Senin (21/11/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto via Zoom dalam konferensi pers daring bertajuk “Update Perkembangan Penanganan Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur Langsung dari Posko Tanggap Darurat”, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa (22/11/2022) sore.

“Sore ini saya akan menyampaikan informasi sementara per hari ini terkait dengan korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur ini. Yang pertama, korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268,” ucap dia.

Suharyanto menjelaskan, dari 268 orang yang tewas akibat gempa bumi Cianjur tersebut, sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi. Lalu, di samping 268 korban jiwa dan 122 orang yang sudah teridentifikasi, masih ada sejumlah 151 korban yang hilang.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto