Indeks Indepth

Peremajaan vagina bisa jadi jalan keluar dari penindasan terhadap tubuh perempuan.

Kasus perbudakan ABK disinyalir banyak yang mangkrak di kepolisian. Muncul dugaan adanya pemerasan petugas.

Tubuh besar Erfaldi berlubang akibat peluru tajam aparat. Peluru polisi ternyata memang tidak pandang bulu.

UU IKN dan Cipta Kerja jadi bukti bahwa hukum dibuat untuk melegalkan tindakan penguasa. Kritik dari banyak pihak tak mempan di hadapan Joko Widodo.

Naskah akademik yang menjadi landasan utama UU IKN dikerjakan serampangan. Ia digunakan sebagai alat untuk menjustifikasi keinginan pemerintah.

Di Papua terjadi asimetri informasi dari penentuan tata ruang. Kawasan hutan, sumber air dan pangan, dianggap tanah tak bertuan.

Banyak anak dari korban penghilangan paksa 1998 belum mendapat informasi secara utuh. Perlu reproduksi informasi agar keadilan bisa diraih.

LAPAN berencana memperluas lahan yang telah dimiliki dari 100 hektare menjadi 1.000 hektare. Masyarakat adat di Biak pun terbelah.

Kampung adat Saukobye di Biak Numfor menjadi salah satu kandidat untuk proyek bandar antariksa. Masyarakat adat jelas menolaknya.

Meski serapan batu bara untuk pembangkit listrik tergolong tinggi, kenapa banyak daerah masih kekurangan listrik?

Nama Henricus Pria dicoret di kredit film Penyalin Cahaya atas tuduhan kekerasan seksual. Ini hanya puncak gunung es kekerasan seksual di industri film.

Pemerintah telah memberi akses pendidikan ke pengungsi anak, namun penerapannya terbentur bermacam kendala administratif.

PT Puncak Jaya Samudra menyandang predikat agen penyalur ABK terbesar di Indonesia. Semua dibangun di atas penderitaan ABK yang diperbudak di kapal asing.

Sejak 1965 ada lebih dari 30.000 orang dihilangkan paksa. Negara mengabaikan keluarga korban dengan belum menuntaskan ratifikasi anti-penghilangan paksa.

Pemerintah masih enggan meratifikasi konvensi anti penghilangan paksa, sebabnya ada ketakutan dari parpol soal pelanggaran HAM di masa lalu.

Permainan di serial Squid Game menjadi pengingat bagaimana kehidupan di Korea Selatan pernah serba susah, kata para ekspatriat Korea Selatan di Indonesia.

Perubahan bentang alam di DAS Kapuas akibat deforestasi memicu banjir terparah. Mengusir perusahaan sawit saja tidak cukup jadi solusi.

Penyintas perdagangan manusia masih belum mendapat pemulihan optimal dari negara. Lemahnya koordinasi pusat-daerah dan anggaran minim jadi batu sandungan.

Kasus kekerasan terhadap anak dan perdagangan manusia meningkat sepanjang pandemi. Penyebabnya selain faktor ekonomi juga hukum di Indonesia.

Kebakaran melanda Taman Nasional Komodo beberapa tahun belakangan. Faktor alam selalu dituding jadi penyebab. Benarkah demikian?