Asisten pribadi Imam, Miftahul Ulum menghubungi Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Satlak Prima, Lina Nurhasanah dan meminta uang sejumlah Rp2 miliar untuk membayar desain "Omah Bapak".
Bendahara Program Indonesia Emas, Kemenpora, mengaku pernah menyerahkan uang Rp400 juta kepada Miftahul Ulum, asisten pribadi Menpora Nahrawi. Uang itu dipinjam dari KONI.
Staf Kemenpora mengaku, Hamidy sering mengeluh karena sering diminta uang oleh staf pribadi Menpora, Miftahul Ulum jika ada pencairan dana hibah dari Kemenpora.