Indeks Gunung Merapi

Selain 22 kali guguran lava pijar teramati pula adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter di puncak kawah Gunung Merapi.

BPPTKG juga mencatat 54 gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm, durasi 11-108 detik.

Gunung Merapi pada hari ini mengalami 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-24 mm.

Teramati adanya guguran lava pijar satu kali dari Gunung Merapi dengan jarak 400 meter ke Barat Baya dan 32 kali gempa guguran.

Letusan Gunung Merapi tahun 1822 dianggap sebagai tanda amarah Ilahi sekaligus bukti Jawa sedang memasuki zaman baru.

Teramati adanya awan panas serta guguran lava pijar dengan jarak luncur 300 hingga 700 meter mengarah ke Barat Daya.

BPPTKG melaporkan ada 48 kali gempa guguran sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

Istilah "gunung meletus" lebih sering dikaitkan dengan fenomena erupsi eksplosif dibanding erupsi efusif.

Menurut BPPTKG erupsi merupakan peristiwa keluarnya magma di permukaan bumi. Bentuk erupsi bisa berbeda-beda untuk setiap gunung berapi.

Luncuran awan panas Gunung Merapi teramati ke arah barat daya dengan jarak antara 700 hingga 1200 meter.

BPPTKG mencatat 47 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter yang mengarah ke barat laut.

Erupsi Gunung Merapi hari ini turut memuntahkan hujan abu yang dirasakan sejumlah warga di Boyolali dan Klaten.

Jarak luncur awan panas kurang lebih 1.800 meter ke arah Barat Daya (Kali Krasak - Boyong), dan teramati tinggi kolom 500 meter di atas puncak.

Sejumlah warga di Kabupaten Boyolali dan Klaten Provinsi Jawa Tengah merasakan hujan abu yang berasal dari erupsi Gunung Merapi.

Jarak luncur awan panas kurang lebih 1.800 meter ke arah Barat Daya (Kali Krasak - Boyong), selain itu teramati tinggi kolom 500 meter di atas puncak.

Aktivitas Gunung Merapi pada hari ini, Senin 18 Januari 2021 mengeluarkan awan panas guguran sejauh 1.000 meter.

Awan panas Gunung Merapi tercatat satu kali di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 112 detik.

Info terbaru Gunung Merapi hari ini, 17 Januari 2021 yang mana terjadi 36 kali guguran lava pijar dan 43 kali gempa guguran.

BPPTKG menginformasikan terjadinya 25 kali gempa guguran serta satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 400 meter arah hulu Kali Krasak. 

Peningkatan aktivitas Gunung Merapi ini tentu perlu diwaspadai, khususnya oleh masyarakat yang tinggal di sekitar area Gunung Merapi.