BPK mengklaim banyak temuan masalah dari Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dari hasil sidang badan yang dilakukan BPK, Rabu (19/6/2019).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan, ada kejanggalan terkait dengan piutang yang diakui sebagai pendapatan dalam laporan keuangan Garuda tahun 2018.
Dugaan tersebut muncul setelah kemenkeu memanggil perwakilan dari Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan (anggota dari BDO International Limited) beberapa waktu lalu.
Direktur Riset CORE, Piter Abdullah mengatakan pemerintah sebaiknya tak membuat kebijakan-kebijakan baru yang malah membuat pelaku industri penerbangan nasional makin terpuruk.
PT Garuda Indonesia membantah putusan pengadilan federal Australia dan pengenaan denda sebesar Rp189 miliar atas dugaan keterlibatan kartel berupa price fixing.
Traveloka mengonfirmasi viralnya informasi soal harga tiket pesawat Bandung-Medan capai Rp21 juta memang untuk kelas bisnis dan bukan penerbangan langsung (direct flight).
Menhub menyebut tiket transit yang tidak masuk di akal karena harus bolak-balik dari Bandung ke Bali, kemudian dari Bali-Jakarta, lalu Jakarta ke Kualanamu.
Sriwijaya Air akan melakukan empat strategi yang dianggap merugikan dan tak menguntungkan bagi perusahaan, salah satunya penutupan ke rute-rute terpencil.
Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjelaskan, dalam biaya operasional penerbangan pesawat ada berbagai hal yang perlu ditutup, seperti pengeluaran operasional.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai penurunan tarif batas atas 12-16 persen membuat maskapai bisa berkelit menggunakan dalih masih berada dalam koridor batas tarif yang berlaku.