Pembunuhan terhadap tiga aktivis perempuan oleh diktator Republik Dominika pada 25 November 1960 diperingati sebagai Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
Belarus disanksi Eropa setelah pemilu di sana tak jurdil, juga terjadi beragam represi. Sang diktator membalas dengan mengirimkan pengungsi ke perbatasan.