Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu menjelaskan bila defisit langsung diturunkan seketika, maka dampaknya akan buruk bagi perekonomian.
Presiden Jokowi memerintahkan kepada Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, dan Suharso Monoarfa untuk melakukan kalkulasi secara detail dan matang tentang risiko fiskal Indonesia di masa depan.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan pemerintah menargetkan defisit APBN 2021 bisa berada di kisaran 3,21 hingga 4,17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu mengusulkan defisit anggaran pada RAPBN 2021 berada di kisaran 3,21 persen hingga 4,17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah merinci dampak buruk dari potensi defisit anggaran yang semakin lebar imbas pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.