Menuju konten utama

Defisit APBN 2019 Tembus 2,29% PDB per November

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis defisit APBN 2019 tak meleset terlalu jauh dari target 2,2 persen.

Defisit APBN 2019 Tembus 2,29% PDB per November
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) mengikuti rapat dengan Komisi XI DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis defisit APBN 2019 tak meleset terlalu jauh dari target 2,2 persen, meski per November angkanya sudah menembus 2,29% dari Produksi Domestik Bruto (PDB) atau Rp368 triliun.

"Sampai akhir tahun nanti, diperkirakan dapat menurun ke angka 2,21-2,22 persen," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (19/12/2019).

Hingga akhir November lalu, pendapatan negara tercatat tumbuh 0,9 persen year on year, dengan capaian Rp1.677,1 triliun atau 77,5 persen dari target.

Dari total tersebut pendapatan dalam negeri mencapai Rp1.675 triliun dan Penerimaan hibah Rp1,9 triliun.

Sementara belanja negara tumbuh 5,3% secara year on year dengan capaian Rp2.044,6 atau 83,1 persen dari target: terdiri belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.293 triliun dan transfer daerah mencapai Rp752,8 triliun.

Untuk menahan pelebaran laju defisit, utang baru pemerintah juga telah melampaui postur yang dialokasikan yakni Rp 442,9 triliun atau 123,3 persen terhadap APBN 2019.

Baca juga artikel terkait APBN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti